Yang Tak Tersampaikan
Karya Sitti Nadia Tri Septiani
http://braoxmabox.blogspot.com/2011_08_01_archive.html
Ada banyak kisah ingin kubagi Ada banyak keluh kesah ingin kutumpahkan Ada luka menganga ingin segera diobati Dan aku ingin berlari ke arahmu Ma.. Tapi, ada apa dengan gadis manjamu kini? menjadi canggung memelukmu Menjadi sungkan menangis di hadapanmu Dan memakai topeng tegar memuakkan hingga buat hatinya tersiksa sendiri Kenapa pula kini aku sering menyakiti? Suaraku semakin meninggi Kemauanku semakin tak tertandingi Tak jarang, wajahmu berlumuran peluh sebab aku semakin sulit dinasehati Yang kulakukan, berlari dan mengurung diri Memaki diriku sendiri karena menutup diri Memaki keegoisanku akan arti dewasa Memaki kepengecutanku hingga timbulkan sekat antara kita Di hadapanmu, aku jarang menangis Itu membuatku teriris dan sangat miris Jadinya, aku hampir tidak pernah memelukmu lagi Aku tidak pernah menangis di pelukanmu lagi Lidahku beku, Ma.. Padahal inginku mengadu tentang lukaku padamu Tubuhku meriang dan menggigil rindu Sebab ingin memelukmu, apa masih boleh, Ma? Dadakku sesak Ma.. Terlalu banyak ucapan sayang didalamnya Yang kusiapkan untukmu Yang tak tersampaikan
Aku menyayangimu Ma, dan akan selalu begitu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H