Mohon tunggu...
Putri Nabilla Restyani
Putri Nabilla Restyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Seorang mahasiswa Teknik Informatika yang tertarik mengenai dunia teknologi dan digital marketing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

U-Schema Solusi Terpadu untuk Basis Data Relasional dan NoSQL

18 Oktober 2024   22:51 Diperbarui: 19 Oktober 2024   00:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

U-Schema: Solusi Terpadu untuk Basis Data Relasional dan NoSQL

Dalam era data yang semakin terintegrasi, tantangan dalam mengelola basis data yang beragam menjadi semakin mendesak. Di satu sisi, basis data relasional telah lama menjadi standar emas dalam dunia sistem informasi karena keandalannya dalam menjaga konsistensi dan integritas data. Namun, dengan semakin berkembangnya data modern seperti Big Data, IoT, dan jejaring sosial, muncul paradigma basis data NoSQL yang menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas lebih tinggi. 

Artikel yang ditulis oleh Carlos J. Fernndez Candel, Diego Sevilla Ruiz, dan Jess J. Garca-Molina (2021) dalam Information Systems memberikan solusi penting bagi dunia basis data modern dengan memperkenalkan U-Schema, sebuah metamodel terpadu yang mampu merepresentasikan skema logis untuk berbagai paradigma NoSQL dan basis data relasional.

Sistem NoSQL yang mencakup berbagai paradigma seperti kolumnar, key-value, dokumen, dan grafik, telah meningkat penggunaannya dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan peringkat DB-Engines pada tahun 2021, empat dari sepuluh sistem basis data terpopuler adalah sistem NoSQL seperti MongoDB, Redis, Elasticsearch, dan Cassandra, menandakan peningkatan signifikan dalam adopsi NoSQL di industri. 

Di sisi lain, basis data relasional tetap mendominasi sebagian besar aplikasi enterprise karena menawarkan alat manajemen data yang matang. 

Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan alat yang mendukung persistensi poliglot---penggunaan berbagai basis data dalam satu aplikasi. U-Schema hadir sebagai jawaban atas kebutuhan ini dengan menawarkan metamodel yang dapat memetakan dan mengintegrasikan berbagai jenis basis data dalam satu lingkungan, membuatnya relevan bagi aplikasi data modern yang kompleks. 

Artikel ini memberikan pandangan mendalam tentang tantangan teknis yang dihadapi dalam mengelola data yang heterogen dan menawarkan solusi praktis yang dapat diimplementasikan dalam skala besar.

***

Artikel karya Carlos J. Fernndez Candel dan rekan-rekannya memberikan kontribusi penting terhadap tantangan dalam pengelolaan data heterogen dengan memperkenalkan U-Schema. Dalam dunia basis data, ada dua kubu yang berbeda: basis data relasional dan NoSQL. 

Basis data relasional seperti MySQL dan PostgreSQL mendominasi lebih dari 60% pasar basis data global, sementara NoSQL, dengan fleksibilitas yang lebih tinggi, semakin banyak digunakan, khususnya dalam aplikasi Big Data dan IoT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun