"Kalau bermimpi yang realistis aja". Menurut saya juga tidak ada yang salah terhadap kalimat ini. Bermimpi dengan memikirkan realitas akan mengurangi kegagalan atau kekecewaan terhadap hal yang diluar kendali kita terjadi. Namun jika mimpi kita terlalu realistis juga tidak baik sobat pemimpi. Hal ini dikarenakan secara tidak langsung kita membatasi diri dalam mengeksplorasi banyak hal, sehingga menyebabkan diri kita kurang berkembang.
Pada kesimpulannya, hidup hanya sekali sobat pemimpi. Jika tidak kita tidak manfaatkan hidup dengan sebaik-baiknya, maka kita hanya akan mendapatkan penyesalan karena tidak dapat mengulang semuanya dari awal. Oleh karena itu, kalian sangat dibolehkan bahkan dianjurkan untuk bermimpi setinggi yang kalian mau.Â
Namun, dalam proses mewujudkan mimpi harus mempertimbangkan realita yang ada. Perlu sobat ketahui, realita bukanlah hal yang permanen, kita dapat mengubah realita yang buruk menjadi realita yang indah selagi kita memegang teguh tujuan hidup kita. Kita hanya perlu menjalani realita yang ada saat ini dengan ikhlas dan sabar. Semoga apa yang kita semogakan di hari ini dapat tersemogakan di hari nanti ya sobat pemimpi.Â
Selamat berjuang sobat pemimpi!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H