Mohon tunggu...
Putri Nabila
Putri Nabila Mohon Tunggu... -

Politik & Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kowad Bumi Pertiwi

2 Maret 2018   10:09 Diperbarui: 2 Maret 2018   10:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergejolak menahan angkara dalam abadi

Mereka meretas ancaman bumi pertiwi

Harga mahal untuk sebuah damai

Bagi negeri beragam penghuni

.

Hembusan udara terasa bergetar

Dunia seolah olah memudar

Terasa tajam menghirup aroma keamanan

NKRI harga mati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun