Kasus yang Kian Marak Membuat Kekhawatiran Meningkat

Jakarta - Pandemi belum berakhir, kasus yang kian meningkat saat ini membuat masyarakat semakin merasa khawatir dan cemas atas kesehatan diri sendiri ataupun keluarganya. Diantara kasus yang melonjak drastis saat ini tetapi sebagian besar masyarakat ternyata masih menganggap sepele perihal adanya virus Covid-19 ini. 

Kasus Covid-19 yang semakin hari kian bertambah ini juga memakan korban jiwa. Ratusan ribu kasus korban jiwa tersebut termasuk di antaranya yaitu pasien, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, juga ahli laboratorium medik.

Para tenaga kesehatan mengungkapkan curahan hatinya dan menitipkan pesan untuk masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Protokol kesehatan ini meliputi selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan bila perlu di masa PPKM saat ini diharuskan untuk tetap berada dirumah serta semua kegiatan apapun dilakukan dirumah. 

Afrizal salah seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit di daerah Jakarta Selatan berharap agar pemerintah bisa dengan tanggap memberikan fasilitas pemeriksaan virus Covid-19 gratis kepada petugas kesehatan untuk mengetahui penyebaran dan mengambil tindakan dengan cepat. Tes PCR-Swab ini juga dapat membuat perawat merasa nyaman bertugas, aman, dan tidak menjadi sumber penularan kepada yang lainnya. 

Berbagai penularan virus terhadap tenaga kesehatan medis tinggi karena memang petugas kesehatan yang bersentuhan dengan pasien Covid-19 sehingga risikonya pun sangat tinggi, jika fasilitas yang diberikan ini dapat memadai maka perlindungan ini sangat berarti bagi kami," ungkap Kepala Bagian Ambulance Heriadi dalam wawancara dan kesempatan yang sama. 

Banyaknya kasus yang melonjak pula membuat terbatasnya rumah sakit umum yang hingga saat ini terisi penuh. Keterbatasan tabung oksigen saat ini juga membuat pasien menjadi tidak terkendali, akibatnya korban jiwa disetiap harinya semakin bertambah karena tidak dapat ditangani. 

Afrizal meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin pada protokol kesehatan sehingga jumlah kasus dapat ditekan dan tidak bertambah. Dengan begitu, masyarakat terlindungi, begitu pula tenaga kesehatan. "Kalau tidak disiplin, penularan akan tetap tinggi, segiat apapun penambahan kapasitas maka tidak akan terlampaui jika masyarakat tidak dapat mematuhi protokol kesehatan. Jadi mulai saat ini jika ingin tetap sehat tetaplah jaga diri kita" ujar Afrizal.