Jakarta - Nenek Sahidah (80) wanita yang akrab dipanggil mbah Sahidah ini hidup kesepian dengan kondisi rumah yang tak layak di daerah Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok. Wanita lanjut usia ini hanya tinggal dengan kambing peliharaan sehari-hari nya yang ia rawat sejak lahir.Â
Rumah Mbah Sahidah hanya terbuat dari kayu dan bambu seadanya. Bahkan, tembok-temboknya pun hanya dilapisi dengan kardus yang tentunya sangat rentan ketika hujan dan akan mudah bocor.Â
Fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) pun tak tersedia di rumah Mbah Sahidah. Ia harus berjalan terlebih dahulu menuju tempat pemandian umum yang sudah disediakan, yang jaraknya pun terbilang cukup jauh.
Kondisi ini semakin diperparah karena dengan adanya kasus virus Covid-19 yang makin mewabah ini. Perekonomian mbah Sahidah pun semakin sulit.Â
Asri yang merupakan salah satu tetangga mbah Sahidah ini merasa sangat haru, sebab nenek yang sudah lanjut usia ini harus terbiasa menjalani hidup dengan rasa kesepian di masa tuanya. "Sesekali saya jenguk mbah dan memberi sedikit rezeki yang saya miliki untuk keperluan mbah, saya merasa prihatin sama kondisi mbah yang sudah tua ini dengan hidup serba kekurangan tetapi masih harus menghidupi dirinya dan merawat kambing peliharaannya" ujar Asri.Â
Mbah bahkan kadang tiga hari tidak makan, karena kondisi fisik yang sudah tidak muda lagi sehingga cepat merasa lelah dan sering sekali sakit-sakitan. Keadaan seperti ini yang membuat mbah menjadi sulit untuk mencukupi kebutuhan hidup mbah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI