Perspektif Gerakan Sosial dan Pengaruhnya bagi Masyarakat

Artikel ini ditulis oleh NADIA MARISKA dengan NIM 2230702108 mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang prodi ilmu politik fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. 

Gerakan sosial politik yang terjadi di masyarakat.

Seperti yang diketahui gerakan sosial politik adalah perkumpulan politik antara orang-orang yang setidaknya memiliki perasaan minimal mengenai diri mereka sendiri sebagai orang yang terhubung dengan orang lain demi tujuan yang sama dan yang berkumpul dalam jangka waktu yang lama untuk melakukan perubahan sosial atas nama tujuan tersebut.

Sedangkan gerakan sosial adalah gerakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang sifatnya terorganisir dengan tujuan untuk merubah atau mempertahankan sesuatu unsur tertentu dalam masyarakat yang luas.Adapun karakteristik gerakan sosial yaitu sebagai berikut :

1) jaringan interaksi informal 

2) perasaan dan solidaritas bersama 

3) konflik sebagai fokus aksi kolektif

4) mengedepankan bentuk-bentuk protes.

Contoh gerakan sosial politik

Ada banyak gerakan sosial sepanjang sejarah. Beberapa di antaranya yang paling terkenal adalah sebagai berikut: Gerakan Hak Sipil: Gerakan ini merupakan serangkaian protes yang dipimpin oleh aktivis hak-hak sipil untuk mengakhiri segregasi dan diskriminasi terhadap orang kulit hitam di Amerika. Yang harus dipahami gerakan sosial politik adalah Gerakan politik adalah upaya kolektif sekelompok orang untuk mengubah kebijakan pemerintah atau nilai-nilai sosial. Gerakan politik biasanya bertentangan dengan unsur status quo, dan sering dikaitkan dengan ideologi tertentu.

Sedangkan menurut para ahli gerakan sosial adalah Pendapat serupa juga diutarakan oleh Mayer dan Tarrow (1998) mendefinisikan gerakan sosial sebagai politik perlawanan yang dilakukan oleh rakyat biasa yang bergabung dengan kelompok masyarakat yang lebih berpengaruh. Ciri-ciri gerakan sosial dalam masyarakat ada lima yaitu sbb: