Latar belakang
Banjir adalah fenomena umum yang biasa dihadapi masyarakat Indonesia setiap tahunya. Hampir dibeberapa daerah banjir merupakan bencana tahunan yang tak terhindarkan. Tingginya curah hujan, dan buruknya sistem drainase membuat masalah banjir menjadi sulit untuk diselesaikan. Bukan hanya itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan turut serta menyumbang masalah. Sampah-sampah masih dibuang di sungai, penebangan pohon yang tak terukur, kurangnya lahan terbuka hijau turut serta menyumbang masalah baru. Lalu pertanyaanya apakah hujan itu berkah atau musibah?.
Sedihnya lagi ketika musim hujan kita menghadapi banjir dan saat musim kemarau kita menghadapi kekeringan. Masyarakat juga masih harus mengeluarkan uang untuk mendapat air yang bisa dikonsumsi. Keadaan ini harus segera diatasi menginagt air merupakan kebutuhan utama dalam sendi kehidupan.
RWHS ( Rainwater harvesting system) merupakan sebuah metode yang kini mulai dipilih oleh beberapa negara guna membantu menyediakan  ketersediaan air. Memanen air hujan mampu menyelesaikan permasalahan ketersedian air di beberapa negara. Seperti di Perancis masyarakat diperbolehkan menggunakan air hujan untuk kebutuhan pertanian dan mandi. Hal ini diikuti oleh Autralia yang menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman.
Semantara di Vietnam air hujan bahkan digunakan untuk air minum, air hujan dikelola dengan cara direbus agar layak minum. Berbagai metode dikembangkan untuk menanen air hujan. Cara ini dianggap paling efektif untuk mengurangi banjir serta memenuhi kebutuhan air bersih. Meskipun saat ini masih dikembangkan alat yang bisa melakukan sterilisasi sehingga air hujan layak minum. Tetapi berbagai cara di atas perlu dipertimbangkan untuk diadopsi mengingat Indonesia sendiri sering kekurangan air di musim kemarau.
Pemerintah sendiri sudah berupaya untuk membangun bendungan untuk menampung air hujan. Berkaca pada pemerintah German yang membangun pipa-pipa kecil untuk menampung air hujan dan disalurkan di rumah-rumah. Pipa-pipa ini digunakan untuk menangkap air hujan, setelah itu air akan disimpan dalam tangki yang ditanam di dalam tanah. Cara ini cukup efektif untuk memenuhi kebutuhan air disetiap rumah
KeuntunganÂ
- Ketersediaan air bersih untuk setiap rumah tangga dan pertanian.
- Mengurangi biaya pengolaan air.
- Mengurangi penggunaan bahan pelarut seperti klorin.
- Mengurangi banjir.
- Lebih murah karena gratis.
Sumber:
Bui, T., Dkk. 2021. Rainwater as a source of dringking water: a resource recovery case study from Vietnam: Journal of water process engineering. Vole. 39