Menurut Montensori ali-alih memberikan banyak pujian dan tepuk tangan, lebih baik orang tua pahami situasi anak dan mengatakan sesuai kondisi saat itu. Berikut adalah beberapa alternative ucapan selain pujian yang bisa diberikan ornag tua.
- Diam dan lihat dengan penuh seksama semua proses anak kita. Sehingga anak bisa menikmati moment keberhasilannya sekaligus merasakan kehadiran kita dalam proses berharga tersebut.
- Berikan komentar yang objektif, fokus pada pencapainya seperti " Adek bisa memakai baju itu ya".
- Deskripsikan perasaanya si anak "adek senang ya behasil masukan bola/ adek puas ya".
- Berikan pengakuan seperti " Kamu sudah berusaha ya/ kamu berhasil".
- Berikan senyuman.
- Tunnjukkan perasaan kita, " Kau bisa, ayah turut senang".
Pada dasarnya pujian itu tidak buruk hanya saja pemberiannya harus disesuaikan. Dari mana kita bisa mengetahui kapan anak butuh pujian kapan tidak. Jawabannya adalah semakin kita dekat dengan anak maka semakin tajam pula insting kita terhadap perasaan anak. Maka ciptakan momen bersamamu, hormati setiap progress dalam hidupnya, perlambat kecepatan kita saat beraktivitas denganya. Maka secara alamiah anak akan terkoneksi dengan kita dan memudahkan kita mengetahui kebutuhan anak.
Sumber:
Davies, S & Uzodike, J. 2021. The Montenssori Baby. Yogyakarta: Bentang Pustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H