KKN Lokakalyana 82 sukses menggelar acara sosialisasi parenting dengan tema "Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak". Kegiatan yang diadakan di Dusun Wonosari, Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, ini berlangsung di SDN 2 Pandansari dan dihadiri dengan penuh antusias oleh ibu-ibu dari dusun setempat.
Malang, 8 Januari 2025 -- KelompokAcara ini menghadirkan Ibu Dr. Hj. Rofiqoh, M.Pd, C.Ht sebagai pemateri utama. Dengan dipandu oleh Putri Mujdalipah sebagai Master of Ceremony, Ibu Rofiqoh menyampaikan materi melalui presentasi berjudul "Peran Penting Orangtua pada Perkembangan Anak". Presentasi tersebut membahas berbagai aspek penting mengenai peran orang tua dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Pemahaman Mendalam tentang Peran Orang Tua
Dr. Hj. Rofiqoh memulai materinya dengan menekankan bagaimana pentingnya memahami identitas dan tanggung jawab orang tua, dimulai dari siapa mereka sebagai pendidik utama,bagaimana perannya dalam mendidik dan membimbing anak, serta pentingnya memahami karakter dan kebutuhan anak. Beliau juga menggarisbawahi dan menekankan pentingnya orang tua sebagai guru pertama yang memberikan stimulasi belajar, menanamkan nilai moral dan agama, serta menyediakan cinta dan perhatian. Orang tua tidak hanya bertanggungjawab untuk membesarkan anak melainkan juga mendidik.
Dimensi dan Strategi Perkembangan Anak
Materi kemudian dilanjutkan dengan mengupas dimensi perkembangan anak, yang mencakup perkembangan emosional, spiritual, sosial, dan kognitif. Dalam mendukung perkembangan ini, beberapa strategi yang dianjurkan meliputi:
- Mendorong kemandirian anak dengan memberikan tanggung jawab sesuai usia.
- Memberikan apresiasi atas usaha dan pencapaian anak.
- Melibatkan diri secara aktif melalui waktu berkualitas bersama anak.
- Mengajarkan nilai-nilai positif, seperti disiplin, kejujuran, dan kerja sama.
Peringatan untuk Menghindari Perilaku Negatif
Pemateri juga menyoroti hal-hal yang harus dihindari orang tua guna menghindari kesalahan dalam perkembangan pemikiran anak, seperti mengabaikan anak, menggunakan kata-kata kasar, membandingkan anak dengan orang lain, atau menuntut kesempurnaan secara berlebihan. Beliau menekankan bahwa perilaku tersebut dapat menghambat perkembangan anak secara emosional dan sosial.
Penutup dengan Doa dan Harapan
Selain tindakan nyata, Dr. Hj. Rofiqoh mengingatkan pentingnya doa orang tua sebagai wujud harapan untuk keberkahan dan kesuksesan anak di masa depan. Doa menjadi bagian integral dari dukungan emosional dan spiritual bagi anak.