Mohon tunggu...
Putri Mufatikah
Putri Mufatikah Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga, prodi Ilmu Komunikasi tahun 2015. Menjalani hidup ini hanya untuk mencari ridho-Nya. Semoga selalu dalam lindungan-Nya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agama yang Mahal (Agama Scientology)

30 Desember 2015   17:44 Diperbarui: 30 Desember 2015   18:44 2844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Agama Scientology adalah sebuah agama yang mengeTuhankan sebuah ilmu pengetahuan. Agma yang sudah lama ada ini ternyata banyak mengalami banyak pertentangan dari beragai kalangan. Dan mengapa agama ini bisa ada dan bagaimana agama ini bisa meyebar? Agama yang Apakah Scientology itu?

Sebelumnya saya diberi tugas mata kuliah filsafat ilmu yang memberikan tema tentang sains dan Islam. Kemudian dosen memberikan judul Scientology . teman saya ada yang tau, tapi tidak terlalu banyak memang. Karena ini masih baru di telingaku. Lalu seperti apakah Scientology in? Apa hubungannya dengan sains dan Islam?. Banyak pertanyaan yang muncul dibenak saya setelah mendengar ini. Kemudian saya cari tahu tentang hal ini. Buku, web, dan bertanya pada orang. Saya mencari di web dan yang saya temukan adalah sesuatu yang tak saya sangka-sangka. Tak kira ini sebuah ilmu pengetahuan atau semacamnya dan ternyata di sebuah web dikatakan bahwa.

Scientology adalah sekumpulan ajaran dan teknik terkait yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L.Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun, dimulai pada 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri, perkembangan dari sistem pertolongan diri-sendirinya yang lebih awal, Dianetika. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran keberadaan rohaninya melintasi beberapa masa hidupnya dan, pada saat yang bersamaan, untuk menjadi lebih efektif di dunia fisik.

Nama "Scientology" juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientolog yang kontroversional, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim pemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.

Selain untuk mengerjakan tugas dari dosen, juga sebagai pengetahuan untuk saya. Sebagai seorang mahasiswa tentunya harus lebih tahu dari masyarakat lain. Apalagi sebagai orang yang beragama, tentunya harus lebih memahami dan mengetahui seperti apakah perkembangan pengetahuan saat ini. Lalu seperti apakah perkembangan pengetahuan tentang ajaran Scientology ini? Sudah sejauh manakah ajaran ini berkembang? Karena memang ajaran ini sedang menjadi kontroversial. Mengapa bisa kontroversial?

Yah ajaran ini kontroversial karena Scintology juga dianut oleh beberapa selebritis Hollywood ternama seperti Tom Cruise, John Travolta, Leah Remini dan Jennna Elfman. Mereka mengatakan bahwa setelah mereka masuk dalam Scientology, mereka menemukan pencerahan, dan meskipun di mata banyak orang ajaran ini sangat kontroversial.

Mereka memberikan tanggapan masing-masing setelah mereka menganut ajaran Scientology ini seperti Tom Cruise yang memberikan pernyataan bahwa “Berkembang bersama ajaran Scientology”. Travolta memberikan pernyataan tentang Scientology “Scientology membantuku menjalani hidup”. Juga pernyataan dari aktris Leah Remini mengatakan “Kembali Normal”. Sampai aktris Jenna Elfman pula mengatakan “Hidup lebih teratur”

Penulis fiksi populer L.Ron Hubbard Pendiri Scientology, empat tahun setelah dia mengeluarkan pernyataan. “Saya ingin mendirikan suatu agama-di situ ada banyak uang”. Di sana pula dia mendapatkan kekayaan-Hubbard menjadii multi-jutawan

(dikutip : http://www.debbyzhanng.com/2013/07/scientology-semangat-nge-blog-22-hari.html)

Scientology menyatakan bahwa tujuannya adalah "merehabilitasi"thetan (kira-kira setara dengan jiwa) untuk memperoleh kembali keadaannya semula berupa "kebebasan total." Para jurubicara gereja ini dan praktisinya memberikan kesaksian bahwa ajaran-ajaran Hubbard (yang disebut "Teknologi" atau "Tek" dalam terminology Scientology ) telah menyelamatkan mereka dari begitu banyak masalah dan memampukan mereka untuk lebih menyadari potensi tertinggi mereka dalam bisnis maupun kehidupan pribadi mereka. Namun, para pengamat luar - termasuk wartawan, anggota parlemen, lembaga-lembaga pemerintahan nasional dari sejumlah negara - telah mencapai kesimpulan tentang Scientology yang sangat bertentangan dengan penggambaran diri Gereja ini. Di antaranya termasuk tuduhan-tuduhan bahwa Gereja ini adalah sebuah usaha komersial tidak jujur, yang mengganggu para kritikusnya dan secara brutal mengeksploitir anggota-anggotanya.

Meskipun beberapa pakar dan banyak pemerintahan dunia menerima Scientology sebagai sebuah agama yang bonafid, Scientology juga telah digambarkan sebagai pseudo agama, sebuah ajaran sesat atau sebuah perusahaan transnasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun