Mohon tunggu...
Putri Mawas
Putri Mawas Mohon Tunggu... Lainnya - D0117077

Fisip UNS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lomba Mewarnai Cegah Penyebaran Covid-19

1 Oktober 2020   21:15 Diperbarui: 1 Oktober 2020   21:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian peserta lomba mewarnai (dokpri)

Sukoharjo (1/10) - Kasus covid-19 terus bertambah, tidak lain dengan yang terjadi di salah satu kabupaten di Jawa Tengah, Kabupaten Sukoharjo. Pada 12 Juli 2020 dua belas kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dinyatakan berada pada zona merah yang berarti terdapat kasus positif di setiap kecamatan. 

Hal tersebut terjadi setelah adanya kasus baru di Kecamatan Gatak dan Kecamatan Tawangsari yang mana sebelumnya hingga 11 Juli 2020 berstatus sebagai daerah hijau yakni 0 (nol) kasus positif. 

Pemahaman dan ketaatan serta dukungan dari berbagai pihak di masyarakat sangat berperan pada keberhasilan upaya penekanan jumlah kasus covid-19 serta kebiasaan-kebiasaan baru dalam hidup "berdampingan" dengan covid-19. 

Oleh karena itu Putri Mawas Diri, salah satu mahasiswi Ilmu Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melakukan upaya pemahaman tentang pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat di Desa Pojok khususnya masyarakat RT 01/RW 01 Tawangsari, Sukoharjo. 

Hal tersebut juga dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 yang mana dalam hal ini, Putri dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Kristina Setyowati, M.Si.

Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan pemahaman sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 adalah dengan mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak. 

Hal tersebut dipilih karena anak-anak dapat melatih kreatifitas, belajar mewarnai, dan membaca kemudian diharapkan untuk diterapkan dalam kesehariannya. 

Lomba mewarnai yang dilaksanakan pada 16 Agustus 2020 tersebut juga sebagai 'lomba kecil' untuk memperingati HUT RI ke-75 karena pada masa pandemi tidak ada perlombaan seperti tahun sebelum-sebelumnya.

Lomba tersebut diikuti oleh 11 anak dengan antusias dan tetap menjaga kepatuhan protokol kesehatan. Bukan perlombaan ketika tidak ada pemenang dan hadiah, namun demikian dalam kegiatan ini Putri memberikan hadiah kepada kesebelas anak tersebut. 

Dengan demikian diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjaga jarak, dan tidak menyentuh area wajah untuk mencegah penyebaran covid-19. Selain itu, Putri juga berharap kegiatan ini dapat melepas penat anak-anak meski sejenak dari sekolah dari rumah selama pandemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun