Mohon tunggu...
Putri Maryana Ruhilah
Putri Maryana Ruhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Studi Islam di Era Globalisasi

13 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 13 Oktober 2024   15:40 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      Era globalisasi adalah istilah yang mengacu pada periode di mana hubungan dan koneksi antara negara, masyarakat, dan ekonomi di seluruh dunia semakin kuat. Globalisasi tidak hanya membawa perubahan dalam aspek ekonomi dan teknologi, tetapi juga mempengaruhi budaya, nilai, dan norma masyarakat di seluruh dunia. Indonesia, sebuah negara yang kaya akan sumber daya dan kaya akan keberagaman budaya, globalisasi menawarkan banyak peluang tetapi juga menghadirkan banyak tantangan. Dalam situasi ini, studi Islam menawarkan kerangka berpikir yang kaya dan komprehensif untuk menghadapi tantangan zaman.

      Islam adalah agama yang dianut lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia. Dengan beragam praktik dan interpretasi. Mempelajari Islam membantu kita memahami aspek-aspek ini, dari tradisi Sunni hingga Syiah, serta berbagai aliran dan pemikiran modern. Di tengah arus globalisasi yang semakin pesat, relevansi studi Islam semakin penting untuk dipahami dan dipraktikkan. Banyak orang yang tertarik untuk memahami ajaran, sejarah, dan budaya Islam dari sudut pandang akademis maupun praktis. Pemahaman konteks sejarah adalah bagian penting dari studi Islam. Islam bukanlah agama yang muncul secara kebetulan, islam memiliki akar yang kaya dan kompleks, dan dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat melihat bagaimana agama ini berkembang dan beradaptasi dengan berbagai budaya di seluruh dunia. Misalnya, praktik keagamaan di Indonesia dihasilkan dari hubungan antara Islam dan budaya lokal. 

      Salah satu tantangan terbesar di era globalisasi adalah munculnya konflik yang dipicu oleh intoleransi. Studi Islam memberikan wawasan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menemukan kesamaan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip toleransi, umat Islam dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang damai dan saling menghormati. Studi Islam juga menawarkan solusi etis dalam menghadapi tantangan global. Pendekatan yang didasarkan pada prinsip-prinsip etika dan moral sangat diperlukan untuk menangani sejumlah masalah kontemporer, seperti krisis lingkungan, ketimpangan ekonomi, dan ketidakadilan sosial. Solusi untuk masalah-masalah ini dapat berasal dari ajaran Islam yang menekankan keadilan, keseimbangan, dan tanggung jawab terhadap alam.

      Jadi, islam sebagai agama yang kaya akan sejarah, pemikiran, dan nilai-nilai universal, tetap relevan untuk dipelajari karena ia menawarkan jawaban atas berbagai tantangan global yang kita hadapi saat ini. Studi Islam di era globalisasi adalah jembatan yang menghubungkan tradisi dengan modernitas serta memberikan perspektif yang lebih luas dalam memahami peran agama dalam dunia yang berubah cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun