Mohon tunggu...
Putri Marinka
Putri Marinka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Maraknya Kasus "Pelecehan Seksual" di Ibukota

25 Februari 2016   15:35 Diperbarui: 25 Februari 2016   15:53 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring jalannya waktu , dimana di Ibukota yang kita cintai ini , semakin marak kejahatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Kasus Pelecehan Seksual yang sekarang menjadi Trending Topic. Salah satu kasus yang sekarang sedang diperbincangkan adalah Kasus pelecehan seksual oleh Saipul Jamil. Kasus ini melibatkan seorang anak muda yang berumur 17 tahun dan saat ini duduk di bangku SMA dan berinisial "DS". Saipul Jamil ini melakukan Homoseksual kepada "DS".

Homoseksual atau Gay adalah rasa ketertarikan akan sesama gender (jenis kelamin).Homoseksualitas bukanlah penyakit kejiwaan dan bukan penyebab efek psikologis negatif. Beberapa asosiasi psikologi yang memandang bahwa kegiatan homoseksual adalah dosa atau kelainan. 

Faktor-faktor lingkungan dan sosial diduga paling berperan dalam menentukan orientasi seksual seorang. Riwayat pelecehan seksual mungkin bisa beeperan tapi tidak serta merta menyebabkan seseorang menjadi gay. 

Beberapa cara untuk mencegah terjadinya Homoseksual :

- Ciptakan lingkungan rumah yang sehat

- Memberikan informasi yang akurat mengenai Homoseksualitas

- Membangun konsep diri yang sehat

Saipul Jamil telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Polsek Kelapa Gading. Saipul Jamil dikenakan 2 pasal dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pasal pertama adalah pasal 76 E dan kedua pasal 82 dengan ancaman 5-15 tahun dengan denda Rp 5.000.000.000

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun