Mohon tunggu...
Putri Maharani
Putri Maharani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

As undergraduate student pursuing a degree in Digital Business. I possess strong analytical and problem-solving skills, with a passion for learning and tackling new challenges. Through my academic journey and extracurricular involvement, I have developed teamwork, time management, research, and I’m excited to apply my growing knowledge in practical, real-world settings. I am highly motivated to contribute, learn, and grow as I pursue opportunities that align with my interests and future career goals.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Literasi Digital dalam Identifikasi Tautan Phising untuk Serangan Siber

17 November 2024   20:24 Diperbarui: 17 November 2024   20:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Pemaparan Materi Sosialisasi

Dziaulhaq Azizi, Ratu Keysa Eidelwise, Faldi Raihan Putra, Dzakwan Qinthara, Almira Azaria Yuandjie, Muhamad Zulfikar, Vincent Nathaniel Kasmara, Putri Maharani 

Program Studi Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Jakarta 

Penulis Korespondesnsi e-mail: dziaulhaq.azizi@mhs.unj.ac.id, ratu.keysa@mhs.unj.ac.id, faldi.raihan@mhs.unj.ac.id, dzakwan.qinthara@mhs.unj.ac.id, almira.azaria@mhs.unj.ac.id, muhamad.zulfikar@mhs.unj.ac.id, vincent.nathaniel@mhs.unj.ac.id, putri.maharani@mhs.unj.ac.id 

 
Abstrak 

Era digital sendiri memiliki keuntungan dan kerugian terutama bagi remaja. Keuntungan digitalisasi antara lain akses informasi yang lebih mudah, dimana pengguna dapat dengan cepat mencari dan mempelajari berbagai topik melalui internet. Selain itu, digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas, karena dapat menghemat waktu dalam pekerjaan sehari-hari. Sebaliknya, penggunaan teknologi dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan dan dapat mengurangi keterampilan interpersonal dan kemampuan manual, sehingga membatasi interaksi sosial. Selain itu, Penggunaan teknologi dapat meningkatkan risiko kebocoran data dan serangan cyber seperti Phising yang dapat mengancam penggunanya. Maka, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan remaja SMA terhadap link phising. Adapun alasan perihal pemilihan tema sosialisasi tersebut adalah karena link phising susah untuk diidentifikasi maka diperlukan sebuah pemahaman terhadap remaja SMA mengenai bahaya dari link phising tersebut. Metode sosialisasi meliputi presentasi materi dan post test. Hasil sosialisasi menunjukan peningkatan pemahaman mengenai pengertian, jenis, tujuan, ciri-ciri, dan dampak link phising, serta peningkatan kewaspadaan terhadap link phising. Kata kunci: Era digital, link phising, remaja, teknologi. 

Abstract 

The digital era itself has advantages and disadvantages, especially for teenagers. The advantages of digitalization include easier access to information, where users can quickly search and study various topics via the internet. Apart from that, digitalization also increases efficiency and productivity, because it can save time in daily work. Conversely, the use of technology can lead to over-dependence and can reduce interpersonal skills and manual abilities, thereby limiting social interactions. In addition, the use of technology can increase the risk of data leaks and cyber attacks such as phishing which can threaten users. So, this outreach activity aims to increase high school teenagers' awareness of phishing links. The reason for choosing this socialization theme is because phishing links are difficult to identify, so high school teenagers need an understanding of the dangers of these phishing links. Socialization methods include material presentations and post tests. The results of the socialization show an increase in understanding regarding the meaning, types, goals, characteristics and impact of phishing links, as well as increased awareness of phishing links. Keywords: Digital era, phishing link, teenagers, technology.

1. Pendahuluan 

Pada era digital yang semakin berkembang. Kemajuan Teknologi telah memberikan dampak yang positif bagi peradaban manusia. Era digital merupakan salah satu unsur dari kemajuan teknologi yang berdampak pada semua segi kehidupan dalam masyarakat. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang sekarang berinteraksi secara online untuk keperluan pribadi dan profesional. Selain itu, digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas, karena dapat menghemat waktu dalam pekerjaan sehari-hari. Sebaliknya, kemajuan teknologi juga menyebabkan munculnya kejahatan-kejahatan baru yang biasa disebut kejahatan siber atau Cyber Crime

Cyber Crime adalah istilah yang digunakan untuk tindak kejahatan yang mengandalkan internet (Sri Wahyuni et al., 2022). Ada banyak jenis tindak kejahatan siber yang paling umum adalah phishing. Phishing adalah cara mengelabui korban untuk mendapatkan data pribadi dari korban (Malahayati & Fata, 2021). Aktivitas Phising sendiri bertujuan untuk mengeksploitasi data korban dengan semena-mena seperti digunakan untuk pinjaman online, pembelian ilegal, atau hanya sekedar untuk mencuri simpanan uang di bank. Pelaku phishing biasanya memperkenalkan diri mereka sebagai pihak institusi atau pihak keluarga yang berwenang. Mereka menyisipkan tautan berbahaya di dalam narasi yang mereka sebar, dengan harapan agar korban terpancing untuk mengklik tautan tersebut. Kejahatan phising merupakan tindak kejahatan siber yang serius, pengguna internet yang kurang waspada menjadi target utama pelaku phishing. Korban dari phishing akan mengalami kebocoran data bahkan kerugian finansial. Hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai bahaya phishing pada masyarakat (Fikri et al., 2022)  

Link phishing juga memiliki beberapa jenis, tentu sesuai dengan tujuan tertentu dan karakteristik korban yang akan ditipu. pertama ada Email phising yang menggunakan media email untuk memikat korban, kedua ada Spear phishing yakni salah satu jenis dari phishing menggunakan email, dengan cara pengiriman email secara masif ke korban, ketiga ada whaling yakni dengan menargetkan individu yang memiliki kewenangan tinggi, dan keempat adalah web phising yakni menggunakan website palsu untuk memikat korban (Fanasafa, 2022). 

2. Metode Pelaksanaan 

Sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi ke-3 yaitu pengabdian masyarakat, kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan judul "Upaya Literasi Digital dalam Identifikasi Tautan Phising untuk Mitigasi Serangan Siber" ditujukan kepada SMAN 75 Jakarta Utara sebagai langkah untuk mengedukasi ancaman dari phising dan cara mendeteksinya. 

A. Persiapan Sosialisasi

 Persiapan sosialisasi dimulai dengan penyerahan proposal kegiatan kepada wakil kesiswaan SMAN 75 Jakarta pada hari Rabu, 23 Oktober 2024. Kegiatan dihadiri oleh 32 peserta dari kelas 12-B SMAN 75 Jakarta. Setelah peserta selesai dengan mata pelajaran seni budaya, Kami menggunakan waktu belajar mata pelajaran setelahnya yang berdurasi kurang lebih 2 jam untuk melakukan kegiatan sosialisasi. Tentu hal tersebut sudah diizinkan oleh pihak sekolah dengan persetujuan wakil kesiswaan dengan guru mata pelajaran terkait. 

B. Pelaksanaan Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 di SMAN 75 Jakarta kelas 12-B selama 2 jam dimulai dari pukul 13.00 sampai pukul 15.00.

Gambar 2. Pemaparan Materi Sosialisasi
Gambar 2. Pemaparan Materi Sosialisasi

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan para peserta mengisi daftar hadir melalui absensi manual, diikuti oleh pembukaan yang disampaikan oleh ketua kelompok (Dziaulhaq Azizi), serta perkenalan diri dari setiap anggota kelompok. Lalu dilanjutkan pemaparan materi sosialisasi tentang kejahatan siber yang marak terjadi. Sesi ini berlangsung dengan tenang, para responden antusias dalam mendengarkan pemaparan.

C. Pelaksanaan Post-Test

Gambar 3. Pelaksanaan Post-Test
Gambar 3. Pelaksanaan Post-Test

Setelah pemaparan materi kami membagikan Post-Test via QR Code dan memberikan link Post-Test kepada ketua kelas untuk dibagikan ke grup kelasnya. Sesi ini berlangsung sekitar 10 menit. Post-Test diikuti 36 siswa.

3. Hasil dan Pembahasan

Setelah diadakan sosialisasi, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan ini dengan judul "Upaya Literasi Digital dalam Identifikasi Tautan Phising untuk Mitigasi Serangan Siber" berhasil meningkatkan literasi digital mengenai bahayanya phishing yang dilakukan secara luring di SMAN 75 Jakarta Utara sebagai tugas Data Raya dan Pemrograman telah terlaksana dengan baik.

Gambar 4. Hasil Post-Test
Gambar 4. Hasil Post-Test
Berdasarkan hasil Post-Test, menunjukan 50% siswa dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar dari total 5 pertanyaan, 36,11% siswa berhasil menjawab 4 dari 5 pertanyaan, 8,3% siswa berhasil menjawab 3 dari 5 pertanyaan, dan 8,3% lainnya berhasil menjawab dibawah 3 pertanyaan dari total 5 pertanyaan.

Hasil Post-Test menunjukan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta mengenai bahayanya phishing dan cara mendeteksinya. Mayoritas siswa sudah memahami dan mampu mendeteksi phishing, yang menandakan bahwa sosialisasi ini Gambar 3. Sesi Post-Test Setelah efektif. Sosialisasi ini mendapatkan respon yang baik dari peserta dengan 50% hasil Post-Test menjawab seluruh pertanyaan dengan benar.

Berdasarkan tujuan dari sosialisasi yang sudah dilaksanakan dan hasil post-test maka kegiatan sosialisasi yang dilakukan di SMAN 75 Jakarta telah memberikan peningkatan terhadap literasi digital mengenai bahayanya link phising, terutama dalam kewaspadaan terhadap link phising.

4. Kesimpulan
Secara keseluruhan sosialisasi ini menunjukan bahwa edukasi mengenai phishing sangat relevan dan diperlukan. Kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan secara rutin dan lebih luas, tidak hanya dilingkungan kampus atau sekolah, tetapi di semua lingkungan masyarakat.

5. Penutup

Demikianlah kegiatan sosialisasi mengenai dampak dan cara mitigasi phising yang kami sampaikan melalui media angket, infografis, presentasi, dan sosialisasi turun ke lapangan. Kami sebagai mahasiswa sadar akan pentingnya literasi digital bagi masyarakat masa kini, kami mengharapkan peserta sosialisasi bisa mengimplementasikan dan menyebarkan materi yang disampaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada SMAN 75 Jakarta atas dukungan dan sosialisasi ini serta memfasilitasi kami dalam pelaksanaan sosialisasi ini.

Daftar Pustaka
Fanasafa, I. (2022, Maret 25). Waspada! Kejahatan Phising Mengintai Anda. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpk nl-purwakarta/baca-artikel/14851/Waspada-Kehajatan-Phising-Mengintai-Anda.html

Fikri, A. M., Pertiwibowo, B., Fachrureza, F., Masyarakat Terkait Cara Menghindari Phising Melalui Pengadaan Webinar. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.75 43 Malahayati, & Fata, D. (2021, Juli 01).

ANALISIS KEAMANAN INFORMASI PENGGUNAMEDIA SOSIAL MENGGUNAKAN SETOOLKIT MELALUITEKNIK PHISING. https://doi.org/10.46576/djtechno.v2i1 .1252 Wahyuni, S., Raazi, I. M., & Dwitawati, I. (2022, Februari 01).

Analisis Teknik Penyerangan Phising Pada Social Engineering Terhadap Keamanan Informasi di Media Sosial Profesional Menggunakan Kombinasi Black Eye dan Setoolkit. https://doi.org/10.32672/jnkti.v5i1.396 2 Fahri, M. I., & Setyorini, R. I. (2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun