Mohon tunggu...
Putri Maldini
Putri Maldini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D-4 Analis Keuangan

Mahasiswa politeknik negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi Masyarakat Desa: Investasi Pasar Modal vs. Judi Online?

20 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 20 Oktober 2024   12:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mitos atau Fakta?


Di tengah maraknya literasi keuangan, masih banyak masyarakat, khususnya di daerah pedesaan, yang memiliki persepsi yang keliru tentang investasi. Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah menyamakan investasi di pasar modal dengan judi online. Padahal, keduanya memiliki prinsip dan risiko yang sangat berbeda.


Mengapa Investasi Pasar Modal Sering Disamakan dengan Judi Online?


1. Unsur Ketidakpastian: Baik investasi maupun judi memang melibatkan unsur ketidakpastian. Namun, dalam investasi ketidakpastian ini didasarkan pada analisis fundamental dan teknikal terhadap suatu perusahaan atau aset. Sedangkan dalam judi, hasil sepenuhnya ditentukan oleh keberuntungan.
2. Potensi Untung Besar: Kemungkinan mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu singkat menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Sayangnya, persepsi ini seringkali mengaburkan perbedaan antara investasi jangka panjang yang berorientasi pada pertumbuhan aset dengaPenduduk desa sering salah kaprah soal investasi. Mereka sering mengira investasi sama seperti judi. Yuk, cari tahu kenapa dan bagaimana mengubah persepsi ini!n perjudian yang bersifat spekulatif.
3. Kurangnya Informasi: Kurangnya pemahaman tentang mekanisme pasar modal membuat masyarakat mudah terpengaruh oleh informasi yang keliru, termasuk anggapan bahwa investasi sama dengan judi.


Perbedaan Investasi dan Judi


• Tujuan
   Tujuan investasi adalah  Pertumbuhan aset jangka panjang. Sedangkan judi Online adalah  Mendapatkan keuntungan instan.


• Dasar Pengambilan Keputusan Analisis
    Dasar pengambilan keputusan dalam investasi didasarkan dari analisis fundamental dan teknikal. Sedangkan judi online hanya berdasar dari Keberuntungan.


• Risiko
    Risiko dari investasi Dapat diukur dan dikelola. Sedangkan judi online memiliki risiko yang Tinggi dan tidak terprediksi.


• Regulasi
    Investasi dipasar modal dijamin dan diawasi oleh otoritas keuangan sehingga mempunyai dasar hukum yang kuat. Sedangkan judi online Seringkali ilegal dan tidak awasi oleh otoritas keuangan.

Upaya Meningkatkan Literasi Keuangan di Desa


Untuk mengubah persepsi masyarakat desa tentang investasi, diperlukan upaya yang lebih sistematis. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:


1. Pendidikan Keuangan Sejak Dini: Memasukkan materi tentang investasi ke dalam kurikulum sekolah di daerah pedesaan.
2. Sosialisasi oleh Pemerintah: Mengadakan program sosialisasi dan edukasi secara berkala di desa-desa.
3. Keterlibatan Tokoh Masyarakat: Melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat lainnya untuk menyampaikan pesan positif tentang investasi.
4. Pemanfaatan Teknologi:  Menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Investasi di pasar modal bukanlah perjudian. Dengan pemahaman yang benar, investasi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan upaya edukasi dan literasi keuangan agar masyarakat dapat membedakan antara investasi dan judi serta mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun