Artikel ini disusun oleh :
1. Putri Luluk Amiaty
2. Ardhiah Dewi WulandariÂ
Teori-teori konseling yang sering di gunakan oleh para konselor di Indonesia sebagian besar dihegemoni oleh teori-teori dan falsafah dari barat. Konseling Catur Murti hadir sebagai bentuk pribumisasi dan pembumian teori serta pendekatan konseling berbasis material budaya Indonesia. Ajaran adiluhung Raden Mas Panji Sosrokartono menjadi  sebuah konstruksi teoritis, terkemas dalam tuntutan moral budi daya yang penuh dengan kebajikan dan haluan hidup untuk mewujudkan ketenangan hidup, ketenangan jiwa dalam mengolah batin dan rasa manusia. Filsafat dasar konseling Catur Murti Meliputi latar belakang historis, budaya dan perjalanan kehidupan Raden Mas Panji Sosrokartono yang mengawali munculnya ajaran adiluhung. Meliputi, konsep dasar manusia dalam suatu teori pendekatan konseling:
A.Sejarah Perkembangan
Raden Mas Panji Sosrokartono dilahirkan pada tanggal 10 April 1877 di Mayong, sebelah barat kotaKudus Jawa Tengah. Beliau  memiliki ajaran metodis dan dialektis seperti yang diajarkan oleh para Wali dan Aulya. Beliau adalah tokoh kharismtik Jawa yang menjunung ajaran kejawaannya yang terkumpul dalam serat-serat dan mustikaning sabda. Berikut adalah jenjang pendidikan sekolah yang ditempuhnya:
1.Eropesche Lagere School (ELS) Jepara 1885-1892. Bersekolah di sekolah milik Belanda untuk kaum bangsawan pada usia 7 tahun.
2. Hogere Burger School (HBS) Semarang. Lulus tahun 1897. Dikenal sebagai "taalkunding" (ahli bahasa & kesusastraan).
3. Technische Hogeschool (Sekolah Tinggi Teknik) di Delft, Belanda. Lalu pindah di Universiteit Laiden fakultas seni dan filsafat bidang kesusasstraan timur. Menguasai 24 bahasa asing & 10 bahasa suku nusantara sehingga mendapat julukan "talent wonder." Selesai tahun 1908 dengan gelar Doctorandus in de Oostarche Talen.
Kontribusi Raden Mas Panji Sosrokartono dalam bidang Tata Kenegaraan, Tata Pemerintahan & Jiwa Kemanusiaan di Benua Eropa & Amerika berupa:
a. Pidato di kota Gent, Negeri Belgia
b. Foundatour Indishche Vereeniging
c. Wartawan perang dunia I
d. Juru bahasa tunggal blok sekutu
e. Atase kedutaan besar Perancis di Den Haag, Belanda
f. Ketua juru bahasa Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
g. Bangkitnya daya pesoonalijke magneetisme
Kiprah perjuangan Raden Mas Panji Sosrokartono di tanah air diantaranya:
a. Direktur Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (M.U.L.O)
Merupakan SMP, pada zaman pemerintah kolonial Belanda. Tahun 1927 beliau terpilih sebagai direktur pertama M.U.L.O di Perguruan Taman Siswa Bandung atas prakarsa adik Ki Hajar Dewantara (R.M. Suryodiputro).
b. Pelopor Pergerakan Nasional (PNI)
Menganjurkan kampanye swadesi yang berbahaya bagi kelangsungan, ketentraman, dan kedamaian di Hindia Belanda. Beliau juga pelopor Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Belanda yang menumbuhkan rasa Nasionalisme & Patriotism di kalangan pelajar bumi putera.
c. Pergerakan Baris Pendem
Merupakan bentuk perjuangan kemerdekaan di belakang layar melaluikekuatan spiritual untuk memberikan motivasi bagi para tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia agar memiliki keberanian, tekad, semangat dan rasa persatuan untuk memperjuangkan kemerdekaan.
d. Tokoh Kebatinan
Tahun 1927 hingga tanggal 30 April 1930, Raden Mas Panji Sosrokartono melakukan revolusi batin "tarak brata" sebagai panggilan jiwa suci yang diterima ketika di Eropa untuk menemukan kebenaran menjadi kewaskitaannya. Beliau membantu manusia yang sakit secara jasmani maupun rohani. Pada tanggal tesebut beliau mendirikan paguyuban "Keluarga Monosuko" sebagai pemelihara rumah pengobatan "Daroesalam" di Bandung. Ini merupakan perwujudan cita-citanya "leladi sesamane dumadi, memayu hayuning sesami" yang bermakna mengabdikan diri kepada sesama manusia guna mencapai kebahagiaan sehingga dunia menjadi lebih indah dan sentosa sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan. Di rumah tersebut beliau mengabdikan diri pada kemanusiaan dengan melakukan praktek pengobatan melalui mustikaning sabda dalam bentuk wejangan serta serat-serat yang bermakna pitutur luhur untuk mewujudkan kesempurnaan hidup, ketenangan jiwa dalam mengolah batin & rasa manusia. Beliau juga guru spiritual Ir. Soekarno dengan gelar "Putra Indonesia yang Besar." Â Beliau wafat pada tanggal 8 februari 1952 dalam usia 75 tahun dan dimakamkan di kampung Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
B. Hakekat Manusia
a. Â Rahasia Sang Alif
Sang Alif adalah perwujudan dari ingsun yag menerima percikan ilahi untuk menjalani kehidupan sebagai murid & gurunya kehidupan (murid lan gurune agesang). Rahasia Sang Alif sebagai dimensi lahir batin pada ingsun (diri) meliputi dimensi guru muride pribadi (gurunya diri pribadi) sebagai bentuk diri sejati dan dimensi murid gurune pribadi (muridnya diri sendiri) sebagai bentuk jati diri.
"Aku yaiku Gurune Aku lan Aku yaiku Muride Aku, Tansah Nindakake Dadi Murid lan Gurune Panguripan Kanggo Nampa Pepadhang Saka Gustining Jagad (Saya adalah Gurunya Saya dan Saya Adalah Muridnya Saya Untuk Menjalankan Menjadi Muridnya Kehidupan, Untuk Menerima Bisikan Batin yang suci dari Sang Pencipta Kehidupan). Raden Mas Sosrokartono."
Pribadi yang Mencapai Kesunyatan Sang Alif:
1.Putih: Bentuk keseimbangan, perlindungan, kedamaian.
2.Hitam: Pengendalian diri, ketabilan, netral, kekuatan hening.
3.Biru muda: Kreativitas, spiritual,surgawi,kebenaran, daya menyejukkan.
4.Merah: Sesuatu yang memiliki daya hidup, kelestarian, kekuatan, melindungi serangan yang akan menempa jasmani, memperlancar peredaran darah, keberanian.