Di sebuah restoran ...
"Kapan Abang mau menikahi Milah, Bang?"
"Sebentar lagi sayang, tunggu mood istri Abang lagi baik."
"Memangnya Abang tidak takut kalau istri Abang ngamuk?"
"Abang sangat paham dengan istri Abang, dijamin dia terima Neng menjadi istri madunya, apalagi niat Abang menikah itu karena ibadah."
Sudah hampir satu tahun Qodir dan Milah saling mengenal. Milah sendiri tahu kalau Qodir sudah punya istri, namun, cinta di hati kedua insan tersebut bagai mentari dan panasnya, tak bisa dipisah satu dengan yang lain.
***
Di sebuah rumah ...
"Ma, Papa pulang"
"Eh, Papah sudah pulang, tumben hari ini pulang awal?"
"Lagi nggak ada kerjaan, Ma. Ini buat Mama." Qodir menyerahkan bungkusan ke Pitri, istrinya