Mohon tunggu...
Putri Kusumawardani
Putri Kusumawardani Mohon Tunggu... Penulis - Calon Ners

Kuliah s1 Keperawatan Undip - Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan TPA Guna Mendidik Karakter Religius Anak

11 Agustus 2020   01:57 Diperbarui: 11 Agustus 2020   01:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Dokumen Pribadi

Kulon Progo (6/8) – Kegiatan TPA di Masjid Al-Ikhlas meliputi bimbingan Al-Quran dan Juz’Amma, latihan wudu, serta latihan salat yang baik dan benar. Kegiatan TPA diadakan selama 1,5 jam setiap hari Minggu sore setelah Sholat Ashar.

kegiatan TPA dipimpin oleh saya sendiri dari mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro, dan dibantu salah satu pemuda dusun untuk membimbing adik-adik yang berjumlah 4 orang di Masjid Al-Ikhlas RT 034 Dusun Banyunganti Lor, Kaliagung, Sentolo. Memang murid yang mengikuti TPA masih terbilang sedikit. Hal ini disebabkan karena kegiatan TPA masih baru dan diharapkan untuk kedepannya murid TPA kian bertambah jumlahnya.

Di era modern ini, kegiatan pendidikan karakter memiliki peran yang sangat penting untuk setiap orang, khususnya untuk anak-anak. Karakter religius diperlukan sebagai langkah awal anak untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Pendidikan karakter dapat diberikan kepada anak baik secara formal (sekolah) maupun nonformal (TPA). Oleh karena itu TPA atau taman pendidikan Al-Qur’an yang dilakukan di Masjid Al-Ikhlas dapat menjadi wadah anak-anak dalam belajar bersama tentang agama islam, dan melalui kegiatan pembelajaran TPA ini diharapkan pendidikan karakter religius dapat berjalan beriringan.

“Minggu depan lagi yah Mbak, biar aku le ngaji tambah lancar. Apa kapan-kapan aku pengen ada agenda baca dongeng Nabi Yusuf boleh ya Mbak”. Ujar Orinda yang merupakan salah satu murid TPA Masjid Al-Ikhlas. Tanggapan positif juga datang dari Ibu Rita yang senang apabila anaknya mendapatkan bimbingan tentang agama di masjid dekat rumahnya. Pada dasarnya memang kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada anak seperti, dapat menambah pengalaman belajar, dapat menciptakan anak sebagai generasi islam yang memiliki akhlak mulia dan qurani, dapat menanamkan nilai budi pekerti, dan yang terakhir anak dapat lebih aktif di kegiatan masyarakat, khususnya dalam kegiatan keagamaan.

Penulis: Putri Kusumawardani P - S1 Keperawatan KKN TIM II UNDIP 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun