Mohon tunggu...
Putri Kurnia
Putri Kurnia Mohon Tunggu... Penulis - Digital Content Creator

Suka bercerita, berharap bisa berbagi karya dan sukacita 🌻

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Cara Jadi Bahagia dengan Teori PERMA

11 Januari 2024   14:00 Diperbarui: 11 Januari 2024   15:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahagia adalah impian semua orang, apa pun akan dikejar untuk mencapai sebuah kepuasan dalam diri. Kata sebagain orang, bahagia itu ketika dia senang mengerjakan semua hal. Ketika dia bersama orang-orang yang dia kasihi, orang-orang yang selalu memberikan dukungan. Ada lagi yang bilang kalau bahagia itu, ketika uang di rekening jumlahnya tujuh dijit atau lebih. Intinya tiap orang selalu punya perspektif yang berbeda ketika menjelaskan tentang bahagia.

Ada satu teori yang membantu kita untuk memahami cara jadi bahagia. Judulnya PERMA Model. Teori ini dikembangkan oleh seorang psikolog yang bernama Martin Seligman, dan mulai dikenal secara luas karena bukunya yang berjudul Flourish, yang terbit pada tahun 2011. Model ini bertujuan untuk membantu kita memahami hal-hal dalam hidup, dan apa yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan setiap hal supaya hidup kita bisa bahagia.

Pertama, positive emotion. Pernah ga seharian jadi ga produktif, gara-gara dari pagi ada hal yang buat kita merasa kesal. Biasanya kalau mood-nya sudah jelek, akan malas untuk mengerjakan sesuatu. Elemen pertama ini berkaitan dengan emosi positif. Untuk merasakan bahagia atau sejahtera, kita perlu melatih kemampuan untuk tetap optimis, bersyukur, dan percaya bahwa selalu ada harapan. Emosi positif ini, juga berarti kita sanggup menerima masa lalu terlepas dari seberapa buruk hal itu, sehingga kita bisa berusaha untuk memandang masa depan dengan penuh harapan. Di sisi lain, pikiran positif bisa bantu kita dalam berelasi dan pekerjaan.

Coba deh ambil waktu sejenak, lalu pikirkan apakah selama ini kamu sering mensyukuri hal-hal yang terjadi di hidupmu? Mau coba? Kamu bisa pakai kertas kecil atau bisa pakai notes di handphone lalu mulai catat hal-hal baik yang sudah terjadi selama hari ini, atau beberapa hari terakhir. Cara ini bisa bantu kamu menemukan cara untuk membawa emosi positif ke pikiran dalam rutinitas harianmu.

Kedua, engagement. Pernah merasa terlibat dan punya ketertarikan yang besar sama hal yang sedang kamu jalani hari-hari ini? Merasa terlibat dan menikmati suatu situasi atau tugas yang ada. Semakin sering mengalami perasaan keterlibatan ini, maka semakin besar juga kemungkinan kita merasakan kebahagiaan. Aktivitas atau kegiatan yang memenuhi kebutuhan perasaan keterlibatan, akan memunculkan hormon positif dalam tubuh yang meningkatkan perasaan sejahtera. Kita bisa meningkatkan keterlibatan dengan cara memastikan, apakah yang kita lakukan saat ini sebagian besar sudah sesuai dengan passion kita. 

Ketiga, positive relationships. Punya relasi yang baik dengan sesama adalah salah satu kunci dari kebahagiaan hidup. Bukan berarti punya banyak teman akan jadi jaminan, tapi setidaknya kita punya sahabat dan orang-orang terdekat yang selalu mendukung dan menemani. Keinginan alami kita adalah untuk terhubung dan jadi bagian dari kelompok sosial yang ada. Pada dasarnya, kita tidak hanya menginginkan tetapi juga membutuhkan cinta, kasih sayang, perhatian, dan interaksi yang positif. Secara neurologis atau ilmu saraf, kita juga perlu tahu bahwa saat kita terlibat dalam suatu komunitas, hal itu akan membantu kita untuk merasa aman dan dihargai. Selain itu, orang yang memiliki hubungan yang bermakna dan positif dengan orang lain akan lebih bahagia daripada mereka yang tidak.

Mungkin sekarang kamu menghabiskan sebagian besar waktumu di tempat kerja, kampus, atau dimana pun itu. Coba deh lihat dan renungkan apakah kamu menikmati kebersamaan dengan orang-orang yang ada di sana? Apakah mereka memberikan pengaruh yang positif dalam hidupmu? Kalau tidak, mungkin perlu untuk meluangkan waktumu, dan mulai memikirkannya. Lalu, buat komitmen untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang positif dan membangun hidupmu.

Keempat, meaning. Pernah dengar tentang Lucy Gordon? Seorang model dan aktris yang pernah memainkan peran di Spiderman 3, dia ditemukan tewas gantung diri di Paris karena depresi. Bagaimana bisa seorang model dan aktris yang punya harta, dikenal masyarakat, dan kemampuan yang bagus memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri? Teori ini menjelaskan bahwa penting bagi kita untuk punya jawaban untuk pertanyaan "apa sih yang akan aku lakukan selama hidup ini?” Kita semua membutuhkan "makna" dalam menjalani hidup ini. Makna adalah tujuan yang harus kita capai dan dapatkan. Mungkin beberapa belum sadar, ada sesuatu yang lebih berharga dalam hidup ini selain uang dan harta benda. Makna tentang kehidupan ini akan membuat manusia bahagia dan terus memperjuangkan hidupnya. Apakah saat ini kita sudah merasa bahwa pekerjaan yang kita lakukan punya makna?

Kelima, accomplishment atau achievement. Kita semua pasti bangga dengan sesuatu yang telah kita lakukan atau capai. Pencapaian, akan jadi salah satu dasar untuk memperkuat harga diri dan keyakinan kita bahwa diri kita mampu. Ketika sudah mencapai sesuatu, kita akan cenderung merasa senang dan ingin mencapai hal yang baru lagi. Kita perlu membuat sebuah tujuan yang realistis yang dapat dicapai, supaya pada akhirnya hal itu bisa menumbuhkan perasaan bangga dan kepuasan tersendiri bagi diri kita. Kenali dulu apa yang benar-benar ingin kita capai dalam hidup ini.

Saat kita paham dan sadar kalau kelima hal ini akan bantu kita untuk merasa bahagia dalam hidup, langkah selanjutnya adalah gimana kita menerapkan hal ini di kehidupan sehari-hari. Hidup hanya satu kali, kan rugi kalau tidak bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun