Teknologi IOT Revolusioner dalam Sistem Pelacakan Kendaraan Layanan Kependudukan di Kecamatan Bojongsoang

Perkembangan teknologi informasi terus membawa dampak positif di berbagai bidang kehidupan, dan kini, Internet of Things (IoT) menjadi pusat perhatian dalam meningkatkan pelayanan kependudukan dan transportasi. Sebuah inisiatif pengabdian kepada masyarakat (abdimas) yang mengambil tempat di Kecamatan Bojongsoang ini mencoba merangkum kehebatan teknologi IoT dalam sistem informasi pelacakan kendaraan layanan kependudukan.

Kegiatan abdimas ini, yang melibatkan dosen-dosen terkemuka seperti Mutia Qana'a, M.Psi, Patrick Adolf Telnoni, M.T., dan Hardian Kokoh Pambudi, M.T., M.B.A, bersama dengan tim mahasiswa, dilakukan pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, di Ruang Rapat Pimpinan Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom. Fokusnya adalah memperkenalkan solusi berbasis sensor untuk mengumpulkan data terkait lokasi, kondisi kendaraan, dan waktu pelayanan dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan dan memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time.

Kegiatan pelatihan ini melibatkan pengembangan dan implementasi solusi yang akan mengintegrasikan data yang terkumpul melalui sensor ke dalam suatu platform informasi. Platform ini dapat diakses oleh pihak terkait, termasuk petugas pelayanan dan masyarakat umum. Metodologi yang digunakan mencakup analisis kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak, serta uji coba di lapangan.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan abdimas ini adalah penerapan IoT yang dapat memberikan wawasan tentang potensi dan manfaatnya dalam meningkatkan efisiensi operasional, pengawasan, dan responsifitas dalam pelayanan kependudukan. Selain itu, inisiatif ini turut mengangkat isu penting terkait keamanan data dan privasi yang perlu diperhatikan dalam implementasi teknologi IoT di sektor publik.

Dengan memadukan konsep IoT dalam sistem informasi pelacakan kendaraan layanan kependudukan, inovasi ini memungkinkan pengumpulan data secara real-time tentang lokasi, kondisi kendaraan, dan waktu pelayanan. Sebagai kontribusi pada perkembangan teknologi, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan akurasi pelayanan masyarakat di era digital. Kesimpulan dari abdimas ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dan praktisi dalam mengadopsi teknologi IoT dalam sektor pelayanan publik.