Mohon tunggu...
KKN MIT DR14.Juliyasatya27
KKN MIT DR14.Juliyasatya27 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mari mengasah kreativitas dibidang kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 27 KKN MIT UIN Walisongo Semarang Mewakafkan Sejumlah Al-Quran dan Juz Amma

30 Agustus 2022   10:56 Diperbarui: 30 Agustus 2022   11:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jumat, 29 Juli 2022-Desa Tambakboyor merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Reban Kabupaten Batang. Di desa ini terdapat 3 dusun, yaitu dusun tambakboyo adiloyo,tambakboyo bawah dan tambakboyo gunung. Desa tambakboyo  gunung merupakan lokasi posko pengabdian masyarakat mahasiswa UIN walisongo kelompok 27 KKN MIT 14. 

Dilihat dari kondisi masyarakat setempat, hasil survei kami menunjukkan bahwa banyak terdapat masjid, tpq dan musholla di desa ini khususnya dusun ini. Akan tetapi,  masyarakat dalam membaca Al-Qur'an sangat tinggi. Hal ini yang menggerakkan hati anggota KKN kelompok 27 sehingga ber inisiatif untuk menginfakan wakaf Al-Qur'an guna untuk memperbanyal alquran agar masyarakat lebih gigih dalam membaca alquran .

Dalam menjalankan program kerja ini, kelompok KKN 27 menginfakan ke beberapa masjid dan tpq . Tahap awal yang dilakukan yaitu, kami mensurvey terkait jumlah masjid dan musholla yang ada di setiap dusun di desa tambakboyo, kemudian kami mendokumentasikan lewat foto dan video terkait dengan kondisi Al-Qur'an di tempat tersebut. kemudian kami mengirimkan ke ig untuk  bukti bahwa kami telah menjalan kan proker tersebut.

Dari program ini. Kelompok kkn 27 menginfakan 5 Al-Qur'an dan 5 juz amma, kurang lebih sebanyak 10 buah.. Al-Qur'an ini akan disalurkan di 2 masjid dan 1 tpq. Untuk setiap Masjid mendapatkan Al-Qur'an kurang lebih 2 buah serta sisanya di salurkan ke masjid lainnya .Dengan adanya program ini semoga masyarakat semakin giat membaca . 

Bukan hanya anak-anak, tetapi juga para orang tua. Karena anak akan meniru kebiasaan orang tuanya. Jika orang tuanya sudah terbiasa mengajari untuk membaca Al-Qur'an maka anak pasti lambat laun akan terbiasa membaca Al-Qur'an. Selain itu, diharapkan anak-anak juga lebih semangat dalam belajar mengaji, karena fasilitas Al-Qur'annya sudah memadai. (aqrina)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun