Kursus Bimbingan Kelas Akting dan Drama

KURSUS BIMBINGAN KELAS AKTING DAN DRAMA

PUTRI KHAIRANI

Tuntutan zaman dan perkembangan teknologi sangat pesat. Di dalam dunia pendidikan hal ini membawa inovasi dan perubahan yang baru, termasuk wirausaha yang terkhusus dalam bidang pendidikan. Wirausaha dalam bidang pendidikan belum se-trend wirausaha dibidang yang lainnya. Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha. Wira artinya berani, utama, mulia. Usaha berarti usaha berarti usaha komersiil maupun non komersiil. Secara singkatnya dapat disimpulkan kewirausahaan ini merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk melakukan kegiatan bisnis maupun non bisnis secara mandiri.

Peluang inilah yang mampu membuka ancangan untuk berwirausaha lewat perpaduan teknologi dan mengaitkannya dengan pembelajaran bahasa. Terlebih saat ini penggunaan teknologi tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Bila dilihat dalam sisi positifnya, maka akan membawa beberapa manfaat yang bisa menghasilkan.

Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, peluang untuk membuka wirausaha begitu luas. Namun, belum secara terbuka temuan ini dapat diterapkan. Oleh sebab itu, penulis dalam kelompok ini akan menggali beberapa potensi yang bisa dimunculkan untuk dijadikan wirausaha melalui pembelajaran bahasa Indonesia dalam bidang acting dan drama.

Peluang usaha dalam bidang ini cukup besar. Terlebih bila dilihat survey JakPat orang-orang Indonesia suka menonton drama terutama drama korea 88%, sebanyak 74% responden Indonesia suka menonton drakor karena kemampuan acting para pemain, dan beberapa poin lainnya yang mendukung peminatan tersebut.

Dengan membaca peluang tersebut seseorang mampu berinovasi dengan melahirkan ide-ide brilian. Inovasi bukanlah berarti harus membuat hal baru. Inovasi juga bisa dilakukan dengan mengamati produk dan jasa yang sudah ada kemudian melakukan modifikasi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Modifikasi tersebut menghasilkan sesuatu yang baru lagi. Salah satu modifikasi ala Jepang yaitu prinsip ATM (Amati Tiru dan Modifikasi).

Melihat akting orang luar sangat baik dan digemari oleh banyak orang di seluruh dunia, maka kita perlu membuat ancangan wirausaha yang memiliki potensi bergerak melatih generasi untuk berbaur dan mempersiapkan bersaing secara global dan mendunia. 

Faktor yang Mempengaruhi Minat wirausahaan

Menurut Fuadi dalam Ardi Subagyo (2008:9), minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan untuk bekerja keras, berusaha secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta berkemauan keras untuk belajar dari kegagalan. Wirausaha dilihat dari berbagai sudut pandang dan konteks (Daryanto, 2012 :5).

• Faktor Intrinsik, adalah faktor-faktor yang tumbuh disebabkan oleh pengaruh dari rangsangan dalam diri orang itu sendiri.
• 1)         Pendapatan, merupakan suatu perolehan seseorang atau individu baik berupa barang maupun berupa harta. Dengan berwirausaha (Entrepreneur) perolehan seseorang akan bertambah dan bisa untuk membiayai keperluan kehidupan. Timbulnya rasa ingin untuk mendapatkan penghasilan itulah yang dapat memicu peningkatan minat untuk berwirausaha.
• 2)         Harga Diri. Berwirausaha (Entrepreneur) dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan harga diri seorang individu, melalui usaha atau bisnis yang dilakukan seorang individu mampu mendapatkan sebuah ketenaran, menjaga martabat dan menghindari keterlibatan terhadap orang lain.
• 3)         Perasaan Senang. Perasaan merupakan suasana dari hati atau perkara kejiwaan seorang atau individu, baik dari segi pandangan bahagia atau tidak bahagia. Perasaan sangat berhubungan dengan kepribadian setiap individu, sehingga pandangan dari perasaan bahagia berwirausaha
• (Entrepreneur) dapat menimbulkan minat berwirausaha. (Hantoro,
• 2005)
• b.         Faktor Ekstrinsik, merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang karena adanya pengaruh rangsangan dari luar.
• 1)         Lingkungan Keluarga, merupakan sebuah kumpulan sosial terkecil yang beranggotakan ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga yang lain. Akar dari perkembangan, pertambahan dan pengaruh kepribadian terbesar bagi anak adalah keluarga. Anak banyak belajar berinteraksi dengan orang-orang dewasa sehingga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kreativitas tinggi. Dalam proses ini orang tua memiliki tanggung jawab penuh terhadap anak. Minat mampu menjadi komponen dari sebuah kepribadian, minat berwirausaha dapat tercipta bila anggota keluarga memberi dukungan secara tepat terhadap minat tersebut, karena perilaku maupun aktifitas yang ada dalam keluarga saling berketergantungan satu sama lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh orang tua yang berwirausaha dapat menimbulkan  minat anaknya dalam bidang tertentu atau bisa sama pula.
• 2)         Lingkungan Sosial Masyarakat, adalah lingkungan yang berbeda dengan lingkungan keluarga, berada pada lingkup tempat tinggalnya maupun dilingkup luar tempat tinggal.
• 3)         Peluang, merupakan sebuah kesempatan bagi seorang atau individu untuk memenuhi impian yang diingikannya dengan harapan semua akan terwujud.
• 4)         Pendidikan, merupakan sebuah ilmu yang didapat selama belajar di sekolah tinggi sehingga menjadi bekal awal yang dapat dimanfaatkan untuk mengawali wirausaha, keterampilan juga sudah didapat selama pembelajaran terutama          dalam pembelajaran             praktek. (Sutanto,Adi,2002).
• C. Manfaat kursus akting drama
• Ada banyak manfaat bergabung dengan grup kursus acting drama:

Ekspresi diri: Tentu saja keterampilan seperti akting dan menari akan ditingkatkan dengan mengikuti kelas drama, namun selain itu, ekspresi dirilah yang akan dikesampingkan. Orang-orang di bidang itu menjadi lebih ekspresif.