Mohon tunggu...
putri kenanga
putri kenanga Mohon Tunggu... -

writing....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tanpa Tanya(?)

17 April 2015   02:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu banyak pertanyaan yang membelenggu.

Terlalu banyak cemas yang mengganggu.

Kini rasa rindu berubah menjadi sendu.

Ketika sudah lama tak ada kamu.

Aku mencoba menghapus jejak langkah.

Walau sebelumnya bukan kamu pula yang mengajak salah arah.

Andai saja aku enggan bermain terlalu jauh.

Mungkin perasaan ini tidak pula terlalu berpengaruh.

Hai...

Mungkin saja tidak ada jawaban karena banyak satu atau dua urusan.

Sekali lagi, hai...

Atau mungkin suaraku yang terlalu pelan saat terucap lewat lisan.

Sepuluh pertanyaan bahkan lebih berputar di kepala tiap malam.

Seratus kali kamu hadir dalam tiap mimpiku saat terlelap.

Seribu bayang tentang kamu menggelayut dalam tiap lamunan.

Satu alasan yang ingin aku tahu, mengapa kamu pergi tanpa pesan (?)

Created: Rr. Putri Sari Sekar Kenanga

Tangerang Selatan, April 17 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun