Indonesia merupakan negara kepulaan terbesar di dunia dengan jumlah pulau ± 17.840 dan total luas perairannya mencapai lebih kurang 5.800.000 km persegi. Pada tahun 1982 melalui Pejanjian Hukum Laut (yang disahkan tahun 1985), total wilayah perairan Indonesia bertambah menjadi sekitar 8.800.000 km persegi, hal itu sebagai tambahan total panjang garis pantai terluar indonesia yang mencapai 95.181 km. Dari data yang ada Indonesia memiliki potensi ikan yang diperkirakan terdapat sebanyak 6,26 juta ton per tahun yang dapat dikelola secara lestari dengan rincian sebanyak 4,4 juta ton dapat ditangkap di perairan Indonesia.
Dengan luar biasa luas perairan Indonesia tersebut tentu sudah menjadi suatu kepastian, bahwa wilayah tersebut memiliki berbagai potensi sumberdaya yang luar biasa banyak. Tapi pada kenyataannya berdasarkan data 2011 kontribusi seluruh sektor ekonomi kelautan terhadap PDB baru 22%, dimana seharusnya hal itu dapat di tingkatkan menjadi 30-60 %, hal itu tentu sudah dibuktikan oleh negara-negara yang punya potensi kelautan lebih kecil seperti Thailand, Korea Selatan dan Jepang.
Selanjutnya dari data sementara tahun 2013, PDB Perikanan mencapai 6,45%, hal ini jauh melampaui PDB nasional yang hanya 5,82 %. Tentunya hal ini meningkat karena kinerja KKP yang efektif sejauh ini. Melihat hal ini tentu menjadi hal yang membanggakan di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Terlepas dari hal itu tentunya pihak-pihak yang memotori ini diharapkan tidak terlena tentang peningkatan ini, karna potensi perikanan dan keluatan dapat di tingkatkan lebih besar lagi melihat potensi yang ada.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengungkapkan, besaran potensi hasil laut dan perikanan di Indonesia mencapai Rp 3.000 triliun per tahun, sedangkan yang sudah dimanfaatkan Rp 225 triliun atau sekitar 7,5% saja. Menjadi sangat menarik dilihat kedepannya bahwa kebijakan menteri Kelautan dan Perikanan yaitu Program Industrialisai Kelautan yang perikanan dengan pendekatan ekonomi biru (Blue Economy) sejauh ini menghasilkan hal yang positif jika melihat pencapaian PDB perikanan pada tahun 2013. Tetapi disamping itu perlu di cermati pula arah pengembangan Indusrialisasi kelautan dan perikanan ini bermuara ke arah mana?.
Sejauh ini perkembangan Industri di setiap sektor pertanian (secara umum) memang cukup pesat, tapi persoalanya adalah orang yang selalu diuntungkan tentunya para pemilik modal besar yang mendominasi setiap sektor yang berkembang. Tentunya menjadi hal yang di sayangkan jika hal ini terjadi juga di Industri kelautan dan perikanan di Indosenia.
Dari berbagai pergantian kebijakan yang terjadi pada sektor kelautan dan perikanan tentunya masyarakat mengharapkan pengembangan Industrialisai yang berpihak terhadap peningkatan ekonomi agar kelansungan usaha dan kesejahteraan masyarakat juga dapat menjadi stabil sampai pada titik kemandirian mengelola industri kecil dan menengah yang mereka kelola.
Salam Indonesia,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI