Mohon tunggu...
Emy Putri Alfiyah
Emy Putri Alfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - So many thing in the world

Pecandu kata

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mewujudkan Pembangunan Nasional Melalui Sukuk Ritel

15 September 2020   11:22 Diperbarui: 13 Oktober 2020   14:09 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar pembangunan nasional merupakan suatu impian bagi negara sekaligus pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang adil, merata dan bermanfaat. Pemerintah menawarkan kepada Warga Negara Indonesia untuk mendukung pembangunan nasional. Pembangunan ini berwujud insfrastruktur yang menjadi investasi perekat jalinan kebangsaan menuju bangsa yang mandiri.

Dengan berinvestasi untuk negara sendiri, tentu bangsa Indonesia perlahan takkan terlilit hutang di luar sana. Melalui investasi juga sebagai wujud rasa cinta tanah air, yaitu cintai negeri dengan berbasis investasi. Bangsa yang berbasis self-investor maka akan cepat mewujudkan percepatan pembangunan di tanah air.  

Percepatan pembangunan berskala nasional juga untuk mendukung percepatan pembangunan di bidang lainnya.  Karena akses semakin mudah, baik ekonomi, sosial, pendidikan maupun pendistribusian produk dan jasa. Mengingat negara Indonesia yang beraneka ragam suku dan budaya serta luasnya tanah Indonesia dari 34 provinsi yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Maka untuk mewujudkan pembangunan nasional tersebut pemerintah telah menerbitkan program investasi Sukuk Negara Ritel atau yang dikenal Sukuk Ritel. Sukuk Ritel seri SR-013 adalah seri Sukuk Ritel yang diterbitkan oleh pemerintah yang dimulai per tanggal 28 Agustus 2020 hingga 23 September 2020 sebagai masa penawaran.

Sukuk ritel merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia, sebagai alat investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. Dengan Sukuk Ritel ini diharapkan dapat terwujudnya proyek insfratruktur di Indonesia. Serta sebagai sarana untuk stabilitas pasar keuangan domestik, pengembangan pasar keuangan syariah dan memperluas investor dalam negeri.

Karakteristik Suku Ritel

  • Untuk individu/perseorangan WNI
  • Dikelola dengan prinsip syariah
  • Pemesanan minimal Rp. 1.000.000
  • Jangka waktu 3 tahun
  • Imbalan dibayarkan tiap bulan
  • Dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik

Keuntungan Berinvestasi Sukuk Ritel

  • Aman 100  %, yaitu pokok dan imbalan dijamin oleh negara (UU, SBSN dan UU APBN)
  • Tingkat imbalan kompetitif dan imbalan tetap sebesar 6,05 % per tahun yang dibayarkan tiap bulan
  • Pajak imbalan 15 % jika dibandingkan deposito 20 %
  • Investasi yang terjangkau rendah min. Rp. 1 juta dan max. Rp. 3 Miliar
  • Mendukung pembiayaan nasional
  • Dengan prinsip syariah akad ijarah Assed tobe Leased sesuai dengan fatwa DSN MUI (Pernyataan Kesesuaian Syariah)

Risiko Investasi Sukuk Ritel

  • Hampir tidak ada karena dijamin penuh oleh negara (UU No. 19 Tahun 2008)
  • Risiko likuiditas, potensi kerugian jika pemilik sukuk ritel menjualnya sebelum jatuh tempo, karena memerlukan dana tunai untuk menjualnya.
  • Risiko pasar, potensi kerugian jika pemilik sukuk ritel menjualnya dengan harga yang lebih rendah dari harga beli.

Mitra Sukuk Ritel

Sukuk Ritel yang diterbitkan oleh pemerintah bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan nasonal dengan merangkul 31 mitra lembaga keuangan di Indonesia, yaitu ;

  • Bank Umum : BCA, HSBC, Mandiri, BNI, Permata Bank, Bank BRI, Bank BTN, Maybank, OCBC NISP, DBS, Panin Bank, CIMB Niaga, Danamon, Commonwealth Bank, UOB, Bank Mega
  • Bank Umum Syariah : BRI Syariah, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, BNI Syariah
  • Perusahaan Efek: Danareksa, Mandiri Sekuritas, Trimegah, Bahana Sekuritas, Sekuritas Sinarmas
  • Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology) : Bareksa, Tanamduit, Invisee
  • Perusahaan Financial Technology (Peer-to-Peer Lending) : Investree, Modalku, Koinworks

Contoh Kontribusi Sukuk Negara Ritel untuk Pembangunan

  • Pembangunan Tol Solo-Ngawi seksi 1-Colomadu Karanganyar Jawa Tengah
  • Pembangunan Ramp on/off Flyover Amplas Medan
  • Pembangunan Jalan Gerung Mataram NTB
  • Pembangunan gedung perkuliahan UIN Manado Sulawesi Utara
  • Pembangunan gedung perkuliahan IAIN Salatiga Jawa Tengah
  • Pembangunan Jalur Kereta Double Track Selatan Jawa Cirebon-Kroya-Solo-Madiun-Jombang
  • Asrama Haji Makassar
  • Jembatan Youtefa Papua
  • UIN Sunan Gunung Jati
  • Jembatan Musi 4 Palembang
  • Double-Doule Track KA Manggarai-Cikarang
  • Terowongan KA Notog-Banyumas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun