Mohon tunggu...
Emy Putri Alfiyah
Emy Putri Alfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - So many thing in the world

Pecandu kata

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

The Big History: Muharram is Arba'atun Hurum

7 September 2020   15:35 Diperbarui: 7 September 2020   15:31 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam tahun Islam. Bulan Muharram masuk dalam Arba'atun Hurum selain Rajab, Dzulqodah dan Dzulhijah. Arba'atun Hurum adalah empat bulan yang diharamkan dan dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Hal ini disebutkan dalam Surat At-Taubah {9} : 36 yang artinya, "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu  dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa".

Dalam hadits juga disebutkan, "Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan yang letaknya berurutan, yaitu Dzulqodah, Dzulhijah dan Muharram. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban". (HR. Bukhari dan Muslim)

Bulan Muharram yang merupakan bulan awal kalender Hijriyah ini memiliki keutamaan dan sejarah panjang sejak Nabi Adam 'alaihi wasallam hingga awal mula agama Islam menggunakan Kalender Hijriyah. 

Perjalanan awal memang meninggalkan sejarah yang membekas. Banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa ta'ala begitu memuliakan bulan Muharram.

Sejarah Kalender Hijriyah

Kalender Hijriyah ditetapkan secara resmi pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Ketika itu menemui kesulitan dalam pengarsipan dan pengurutan surat, karena dalam penulisan surat tidak tertulis waktu. Kemudian Umar bin Khattab menyadari hal tersebut, maka disusunlah penanggalan khusus yang berlaku dalam Islam.

Penanggalan awal ditetapkan dengan cara musyawarah dari para ahli dan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Dalam musyawarah tersebut disepakati usul dari Ali bin Abi Thalib. Bahwa ditetapkannya tahun pertama kalender Hijriyah yaitu saat Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram menjadi saksi hijrahnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dan umat Islam untuk meninggalkan kota Mekkah. Pada saat itu umat Islam mengalami gejolak dengan masyarakat Mekkah. 

Sejak Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul, hingga melakukan dakwah di Mekkah mengalami berbagi ujian besar. Mulai dari tekanan dan ancaman dari kafir Quraisy, bahkan dari beberapa sanak keluarganya sendiri menolak ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sehingga beliau memutuskan untuk  hijrah ke kota Madinah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun