Keberadaan virus Covid-19 di Indonesia kini sudah menginjak 1 tahun lebih lamanya. Namun, hingga saat ini masih cukup sering beredar informasi salah atau mitos seputar Covid-19. Informasi-informasi tersebut dapat tersebar luas dan dapat dengan mudah diakses oleh  masyarakat karena adanya fasilitas internet. Hal ini diakibatkan karena derasnya arus informasi pada era digital seperti saat ini.Â
Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan telah menemukan atau melabeli total 1.733 hoax terkait Covid-19 dan vaksin. Data tersebut diperoleh dari awal masuknya Covid-19 ke Indonesia hingga 30 April 2021 lalu. Melihat data tersebut, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia saat ini tidak hanya sedang berjuan melawan virus Covid-19, namun kita sebagai masyarakat Indonesia juga berjuang melawan bahaya dari hoax virus tersebut.
Setelah melihat permasalahan tersebut, Putrika Nayana Pradhanika , salah satu mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro berinisatif untuk membuat program sosialisasi tentang mitos yang sudah beredar di masyarakat. Program sosialisasi tersebut akan diberi kepada para warga RW 17 dan RW 18 Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan membahas seputar pencegahan, penanganan, pengobatan Covid-19, hingga vaksinasi.Â
Selain membahas tentang mitos yang beredar, dalam kegiatan sosialisasi tersebut mahasiswa juga mengedukasi masyarakat dengan meluruskan atau memberikan informasi yang benar mengenai hoax yang sudah beredar di masyarakat. Mahasiswa juga memberi informasi bagaimana cara cross check berita atau informasi yang beredar di masyarakat sehingga masyarakat bisa menilai apakah informasi yang mereka dapat tersebut sudah benar atau justru merupakan hoax.
Melihat situasi yang sedang terjadi sekarang, kegiatan sosialisasi ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting. Apalagi, pemerintah telah menetapkan kebijakan PPKM yang mana dilarang berkerumun sehingga kegiatan edukasi ini tidak bisa dilakukan secara bertatap muka dengan para warga.
Beruntungnya, kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat RW 17 dan RW 18. Sejumlah masyarakat pun turut aktif mengajukan pertanyaan. Dengan adanya kegiatan pengabdian sosialisasi ini, mahasiswa berharap dapat bermanfaat dan mengedukasi masyarakat dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H