Mohon tunggu...
Putri Jasmine
Putri Jasmine Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo, saya Jasmine. Hobi saya menulis dan mendengarkan musik, kadang juga suka menonton film. Saya suka K-pop juga.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Chungking Express (1994)

9 Oktober 2023   21:01 Diperbarui: 9 Oktober 2023   21:06 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chungking express adalah salah satu film yang disutradarai oleh Wong-Kai war. Film ini dirilis di tahun 1994 yang di dalamnya terkemas dua cerita.

Cerita pertama adalah tentang seorang lelaki yang memiliki profesi sebagai polisi nomor 223. Polisi ini dikisahkan mengalami patah hati yang amat dalam karena pacarnya yang bernama May memutuskan hubungan dengannya. Pada saat itu, polisi 223 menganggap May hanya bercanda dikarenakan mereka putus di hari april mop, akhirnya dia menunggu selama satu bulan untuk memastikan dirinya benar-benar diputusi oleh May. Hal yang menarik ketika polisi 223 ini menunggu untuk memastikan dirinya benar-benar putus dari May adalah pada saat dia membeli dan memakan nanas kaleng yang kadaluarsa pada tanggal 1 May. Dia menyalurkan kesedihannya lewat nanas kalengan tersebut.  

Pada tanggal 1 May, polisi 223 tersadarkan kalau dia benar-benar putus dengan May. 

Maka dari itu, dia mencari pengganti May. Dalam salah satu dialognya ketika sang polisi  sedang berada di bar, "aku akan mencintai gadis yang masuk ke bar ini." Kemudian datanglah seorang wanita dengan surai pirang yang menjadi teman bicara sehari polisi 223.

Cerita kedua bercerita tentang Faye--seorang wanita yang bekerja di kedai (semacam kebab) saudaranya, dan seorang polisi nomor 663 yang juga sedang merasakan patah hati karena ditinggal pacarnya. Polisi 663 menyalurkan kesedihannya dengan berbicara kepada barang-barang di apartment-nya seolah-olah mereka nyata. Faye bertemu dengan polisi tersebut yang membeli salad di kedai Faye bekerja. Dan ternyata Faye tertarik dengan polisi itu. Dia terus mencuri-curi pandang ketika melihat sang polisi sedang bertugas.  

Bagi saya, film Chungking Express ini sangatlah menarik. Karena dalam satu film ini menyajikan dua cerita yang berbeda. Cerita pertama rasa-rasanya terlalu sepi dan seakan-akan tidak bernyawa. Hal ini juga didukung karena latar waktunya ketika malam hari. Beda dengan cerita kedua yang lebih agak ceria dan hidup dikarenakan tokoh Faye yang lebih aktif. 

Selain itu, film ini lebih banyak memainkan gambar dan warna serta perekaman yang berbeda dari film-film lainnya. Juga tidak perlu banyak dialog, karena Chungking Express lebih mementingkan perasaan yang perlu dirasakan juga oleh penonton sekalian. 

Rasa patah hati yang mendalam, kesepian dan kekosongan serta keinginan untuk mencari teman bicara ada di film ini. Menurut saya, film ini realistis dengan keadaan hidup kita semua. Setelah diputuskan oleh pacar, tentunya kita merasakan sepi dan kekosongan dalam diri yang sudah tak ramai lagi, dan bagi sebagian orang mungkin ada yang berkeinginan untuk hanya sekedar mencari teman bicara untuk menggantikan orang yang telah pergi seperti polisi 223. Adapula yang mencari seseorang dengan harapan bisa saling menyukai dan terus bersama dengan orang tersebut seperti polisi 663. 

Sekian dari saya, supaya tidak penasaran dengan jalan ceritanya lebih baik kalian tonton Chungking Express sekarang! Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun