Sukoharjo - Siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri Karanganyar 02, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dikenalkan dengan proses pembuatan batik ikat celup, Senin (29/7/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, ketekunan, dan kesabaran.
Batik ikat celup atau yang sering dikenal dengan batik jumputan merupakan salah satu jenis batik yang menggunakan teknik melipat kain untuk memberikan motif, kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Dalam pelaksanaan kegiatan, diawali dengan pemberian arahan tentang batik celup dan cara pembuatannya oleh Saudari Putri Istianah yang merupakan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang di Desa Karanganyar. Setelah itu siswa bersama-sama mempraktekannya dengan cara melipat dan mengikat kain kemudian mencelupkannya pada larutan zat warna. Pada pelaksanaan kegiatan, siswa sangat antusias dan penuh semangat.
Pada kegiatan ini, siswa dilatih untuk berkreasi dalam menuangkan idenya dalam pembuatan batik dan menghasilkan karya yang berwarna-warni dengan desain yang beragam.
Kegiatan praktik membuat batik ikat celup ini siswa SD Negeri Karanganyar 02 tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Melalui kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan sikap kreatif serta bernalar kritis siswa.
Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan mitra terkait merupakan penyelenggara dari kegiatan UNNES GIAT ini. Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H