Mohon tunggu...
Putri Isa
Putri Isa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Farmasi

Akun ini dibuat untuk memenuhi tugas kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

upaya integritas nasional oleh mahasiswa

17 Desember 2024   23:52 Diperbarui: 17 Desember 2024   23:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fassets.kompasiana.com%2Fitems%2Falbum%2F2022%2F05%2F23%2Fcircle-312343-640-628b39381583473b8e66d3c2

Integritas adalah konsep yang sering dibahas dalam konteks etika bisnis, pemerintahan, dan pengembangan produk. Meskipun sering disebut sebagai sifat moral yang diinginkan, integritas memiliki berbagai interpretasi dan pemahaman yang berbeda dalam literatur. integritas adalah konsep yang kompleks dan multidimensi yang penting dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, kepemimpinan, dan pemerintahan. Meskipun memiliki banyak definisi, integritas tetap menjadi nilai inti yang penting untuk dipahami dan diterapkan dalam konteks etika dan kebijakan. 

Integritas dalam Konteks Bisnis dan Kepemimpinan terdapat etika Bisnis. Dalam dunia bisnis, integritas sering dianggap sebagai kebajikan yang mengatur kompromi, bukan hanya melarangnya. Ini berarti bahwa integritas kadang-kadang menuntut kompromi untuk mencapai tujuan bisnis. Lalu juga teerdapat kepemimpinan. Integritas dalam kepemimpinan diartikan sebagai konsistensi antara kata dan tindakan, yang penting untuk menyelesaikan konflik dan mencapai kesuksesan organisasi

Integritas dalam Pemerintahan dan Kebijakan Pemerintahan yang Baiky yaitu Integritas adalah konsep penting dalam memahami tata kelola yang baik. Ini bukan alternatif untuk teori etika, tetapi harus diintegrasikan ke dalam pendekatan dan pengembangan teori yang ada. Dalam filosofi hukum, integritas berfungsi sebagai konsep tingkat kedua yang menangani situasi di mana ada ketidaksepakatan tentang keadilan

Salah satu tantangan utama dalam studi integritas adalah banyaknya definisi dan kurangnya teori yang jelas. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengklarifikasi dan mengembangkan konsep ini. Selain itu, penelitian empiris juga termasuk hal yang penting: Ada kebutuhan untuk penelitian empiris yang lebih mendalam untuk memahami signifikansi aktual dari integritas dalam berbagai konteks, termasuk bisnis dan pemerintahan

Komponen dan Nilai Integritas terdapat 2 macam, yaitu nilai inti dan pendekatan multidimensi. Nilai Inti merupakan integritas sering dikaitkan dengan kejujuran, kesadaran, dan prinsip. Namun, penelitian menunjukkan bahwa integritas juga melibatkan tanggung jawab, ketulusan, konsistensi, kepatuhan, dan kesadaran sosial. Sedangkan pendekatan Multidimensi merupakan integritas tidak hanya tentang kejujuran, tetapi juga mencakup berbagai dimensi seperti norma sosial dan kebijakan yang berlaku. 

Integritas Nasional merujuk pada konsep kesatuan, keutuhan, dan ketahanan suatu bangsa yang terwujud dalam persatuan antara seluruh elemen masyarakat, baik dari segi sosial, politik, ekonomi, budaya, maupun teritorial. Integritas nasional menekankan pada pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan keharmonisan dalam keragaman yang ada. Konsep ini mencakup perasaan kebersamaan dan rasa tanggung jawab bersama terhadap kepentingan negara dan bangsa. Selain itu, integritas nasional dapat didefinisikan sebagai fondasi utama bagi kemajuan dan stabilitas suatu bangsa. Dalam masyarakat yang majemuk, penting untuk terus menjaga persatuan, saling menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan memperkuat integritas nasional, negara akan lebih mampu menghadapi berbagai tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyatnya.

Elemen-Elemen Penting dalam Integritas Nasional terdapat beberapa macam diantaranya Persatuan dan Kesatuan. Integritas nasional dimulai dengan rasa persatuan yang kuat di antara seluruh warga negara, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan. Persatuan ini menjadi landasan untuk mencapai tujuan bersama sebagai bangsa. Kesatuan ini juga penting untuk menghadapi tantangan dari luar atau dalam negeri yang dapat memecah belah bangsa. Elemen kedua adalah Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan. Integritas nasional mencakup upaya untuk membangun negara secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam hal sosial, budaya, dan politik. Pembangunan ini harus berkeadilan dan merata agar semua elemen bangsa merasakan manfaatnya, yang pada gilirannya akan memperkuat integritas negara.

Kemudian terdapat Keharmonisan Sosial dan Kerukunan Antar-Komunitas. Masyarakat Indonesia, misalnya, terdiri dari berbagai etnis, agama, dan budaya yang berbeda. Salah satu elemen penting dari integritas nasional adalah terciptanya keharmonisan sosial dan kerukunan antar berbagai kelompok ini. Toleransi, saling menghargai, dan kerja sama antar kelompok sosial sangat penting dalam menjaga integritas nasional. Selanjutnya terdapat Ketahanan Negara. Integritas nasional juga erat kaitannya dengan ketahanan negara. Ketahanan ini meliputi ketahanan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. Negara yang memiliki integritas nasional yang kuat akan mampu menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari dalam negeri (seperti konflik sosial, korupsi, ketidakadilan) maupun dari luar negeri (seperti ancaman militer atau pengaruh global yang merugikan). Elemen terakhir terdapat Peningkatan Rasa Cinta Tanah Air. Integritas nasional sangat bergantung pada sikap warga negara terhadap negara mereka. Rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap identitas nasional akan memperkuat kesatuan bangsa. Edukasi dan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, nilai-nilai kebangsaan, dan simbol-simbol negara dapat membangun semangat nasionalisme yang sehat dan konstruktif.

Pengertian Integrasi Nasional

Menurut beberapa ahli, definisi integrasi nasional dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.Dr. Nazardin Shamsdin: Proses pemersatuan suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya, yakni aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun