Bandung, Jawa Barat -- Bersantai sambil mendengarkan lagu mungkin menjadi pilihan bagi orang-orang yang menyukai musik. Dari banyak aliran musik, salah satu genre yang populer di Indonesia adalah dangdut. Alunan nada yang khas serta lirik yang mudah dipahami menjadi alasan bagi penggemar dangdut menyukai musik dangdut.
Genre yang telah melekat dengan Indonesia ini telah menemani masyarakat Indonesia sejak lama. Musik dangdut pun memiliki penggemar yang banyak dan beragam. Meskipun tak se-populer dulu, musik yang terdengar "merakyat" dan dialuni dengan cengkok indah ini tetap melekat di hati rakyat Indonesia.
Di Indonesia sendiri, siapa yang tak kenal dengan raja dangdut Indonesia, Rhoma Irama? Ia adalah salah satu pelopor musik dangdut di Indonesia. Bersama grup musiknya, Soneta yang dibentuk pada tahun 1970 ia menjalankan karir nya di bidang musik.
Band Rock Sebagai Inspirasi Bagi Sang Raja Dangdut
Deep Purple, band rock kenamaan asal Inggris menjadi buah pikiran bagi Rhoma Irama untuk mengembangkan musik nya. Pada saat itu, tahun 1975 Deep Purple sempat datang ke Indonesia untuk menampilkan album mereka. Ketika itulah Rhoma Irama mendapatkan inspirasi. Unik nya, kedua genre ini pada waktu itu adalah dua genre yang sering berseteru dan bersaing.
Rock vs Dangdut
Tahun 1970-an adalah puncak popularitas musik dangdut. Saat itu, Benny Soebardja gitaris band rock Indonesia, Giant Step mengatakan hal tidak mengenakan mengenai musik dangdut yang dimuat ke dalam majalah Aktuil. Mulai dari situ, perseteruan antara dangdut dan rock dimulai.
Mulai dari kekerasan fisik, hingga perkataan saling dilontarkan. Tetapi, pada akhirnya perseteruan ini dapat berakhir ketika Rhoma Irama dan God Bless tampil dalam satu panggung yang sama.
Selera Musik tak Dapat Dibandingkan
Perseteruan antar penggemar musik yang berbeda genre memang bukan hal yang tidak asing lagi hingga saat ini. Namun, selera adalah pilihan masing-masing pribadi yang tak dapat dipaksakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H