Mohon tunggu...
putriintans
putriintans Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Keberagaman Toleransi dan Kerukunan Dalam Masyarakat Indonesia

3 Januari 2025   18:36 Diperbarui: 3 Januari 2025   18:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut saya, menjaga keberagaman toleransi dan kerukunan dalam masyarakat Indonesia sangat penting  karena dapat membangun keharmonisan di tengah perbedaan,setiap individu harus bisa menumbuhkan sikap toleransi, agar menciptakan masyarakat yang damai, harmonis dan saling mendukung. Dengan adanya Kerukunan Umat beragama dapat meningkatkan toleransi dan pemahaman antar umat beragama.
Menurut shofiah Fitriani(2020), Indonesia merupakan Negara yang luas dan didalamnya terdapat beberapa agama, diantaranya agama Islam, Kristen, Hindhu, Budha, dan berbagai macam keyakinan lainnya. Perbedaan agama seharusnya untuk saling mengakui, saling menghormati, dan bekerja sama dalam kebajikan, Dengan adanya toleransi Kita menumbuhkan sikap saling menghormati yang berhubungan antar agama dan merupakan kebebasan dalam beragama dan beribada..
Menurut M. Haruddin (2020), Pemerintah mempunyai tugas dan kewajiban melindungi setiap warga negara untuk memeluk agama masing-masing serta memberikan bimbingan pengajaran yang dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib, agar bertujuan untuk mengetahui peran forum kerukunan umat beragama dalam menjaga toleransi antar perbedaan keyakinan, tetapi walaupun kita berbeda keyakinan kita harus tetap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
Menurut Naurah Luthfiah(2024), Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, Indonesia merupakan negara yang hidup dengan keanekaragaman budaya, agama, dan suku bangsa. moderasi beragama memiliki peranan penting dalam membangun dan mempertahankan toleransi serta kerukunan antara berbagai kelompok agama dan kepercayaan. dengan itu kita di era teknologi jaman sekarang harus lebih berhati-hati, karena informasi yang dari internet biasanya hoax dan menggiring opini agar terjadinya konflik, setelah itu orang akan saling menyalahkan dan membuat perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Mhd Abror(2020),  moderasi dalam kerukunan beragama haruslah dilakukan, karena dengan ini akan membangun kerukunan umat antar agama atau keyakinan. Kita sebagai masyarakat Indonesia membutuhkan visi dan solusi agar menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam menjalankan kehidupan keagamaan, yakni dengan mengedepankan moderasi beragama, menghormati keragaman, serta tidak terjebak pada Intoleransi, ekstremisme dan Radikalisme.
Menurut Kalista Yasila(2022), pendidikan kewarganegaraan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sangat diperlukan agar para peserta didik dapat memiliki sikap toleransi, saling menghargai, dan menghormati setiap perbedaan yang ada di dalam bangsa ini, dengan itu ketika di kelas murid akan lebih memahami bahwa walaupun kita banyak berbeda dari segi apapun, kita harus menghargai semua perbedaan yang di dalam diri kita agar orang lain juga menghormati kita.
Dengan menggabungkan semua materi yang saya dapat dari berbagai jurnal, dapat dikatakan dengan adanya toleransi, kehidupan masyarakat akan lebih terjamin dalam hidup rukun Tanpa adanya perselisihan karena meski kita berbeda keyakinan, suku, golongan dan lainnya. Kita tetap sama menjadi makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Kita tidak berhak menyalahkan keyakinan dan ritual agama orang lain, sebagaimana orang lain juga tidak pantas mencampuri urusan keyakinan dan ritual agama kita. Maka, jika kita mau menghargai dan menghormati keyakinan orang lain, maka mereka akan menghargai dan menghormati agama kita. Selain itu manfaat bagi diri kita sendiri jika kita berbuat baik, seperti menghargai orang lain atau menghormati, jika suatu saat kita kesusahan dalam hal apapun nantinya bisa saling membantu menumbuhkan kehidupan yang rukun, aman, damai. "Semboyan Bhineka Tunggal Ika memiliki makna sesuai dengan keberagaman Indonesia yang tidak hanya bersuku-suku, ber ras-ras, berbudaya tetapi kita punya makna yang jauh lebih luas bahwa kita memang ditakdirkan sebagai pribadi yang berbeda satu sama lain namun tetap satu tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun