Mohon tunggu...
Putri Indah Gita Cahyani
Putri Indah Gita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa tahun terakhir dengan Program Studi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimanakah Dinamika Hubungan Internasional di Kawasan Asia Timur?

6 Februari 2024   21:21 Diperbarui: 6 Februari 2024   21:32 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kawasan Asia Timur telah lama menjadi pusat perhatian dalam arena Hubungan Internasional (HI). Dinamika kompleks antara negara-negara di wilayah ini memiliki dampak yang signifikan pada stabilitas global dan keamanan regional. Artikel ini akan mengulas perkembangan terkini dalam HI di Asia Timur, menyajikan analisis mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi kawasan ini.

Asia Timur terdiri dari negara-negara yang memiliki sejarah, budaya, dan kepentingan yang beragam. Dengan aktor-aktor utama seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan, kawasan ini memiliki pengaruh besar dalam politik global, ekonomi, dan keamanan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Asia Timur menjadi fokus perhatian dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi konflik dan rivalitas geopolitik.

Tiongkok: Kekuatan Ekonomi dan Ambisi Geopolitik

Tiongkok telah menjadi kekuatan dominan di Asia Timur, baik dari segi ekonomi maupun keamanan. Pertumbuhan ekonominya yang luar biasa telah menciptakan keseimbangan kekuatan baru di kawasan ini. Namun, hal ini juga memunculkan kekhawatiran terkait ambisi geopolitik Tiongkok yang semakin meningkat, terutama dalam klaim teritorial di Laut Cina Selatan. Perlu diakui bahwa sifat ambisius Tiongkok dapat memicu ketegangan dengan tetangga, terutama dengan Jepang dan negara-negara ASEAN.

Rivalitas Historis: Jepang dan Korea Selatan

Rivalitas historis antara Jepang dan Korea Selatan tetap menjadi faktor penting yang memengaruhi dinamika HI di kawasan ini. Isu-isu sejarah seperti perbudakan dan paksaan kerja selama Perang Dunia II terus menjadi sumber ketegangan bilateral. Tindakan nasionalisme dan ketidakpercayaan antara kedua negara ini dapat merugikan upaya untuk mencapai kerjasama yang lebih erat di bidang ekonomi, keamanan, dan politik.

Ancaman Terorisme dan Keamanan Regional

Selain persaingan antara negara-negara besar, Asia Timur juga dihadapkan pada ancaman terorisme yang dapat mengganggu stabilitas regional. Sementara negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan telah bekerja sama dalam upaya menangani ancaman ini, tantangan ini tetap menjadi prioritas dalam kerangka keamanan regional.

 

Peran Amerika Serikat dan Aliansi Regional

Peran Amerika Serikat di Asia Timur terus menjadi faktor penentu. Dengan kehadiran militer yang signifikan di wilayah ini, Amerika Serikat berusaha untuk mempertahankan stabilitas dan mengamankan kepentingan nasionalnya. Namun, pergeseran fokus ke wilayah Indo-Pasifik juga menciptakan ketidakpastian terkait keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik regional. Aliansi regional seperti ASEAN juga memiliki peran penting dalam menciptakan forum diplomasi dan dialog untuk meredakan ketegangan di antara negara-negara anggotanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun