Mohon tunggu...
Putri Imelda
Putri Imelda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiwi ekonomi syariah universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebuah Telaah Filosofis dan Historis tentang Dasar Negara

23 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 23 Oktober 2024   14:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri Imelda, Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Pancasila, dasar negara Republik Indonesia, bukanlah sekadar watchword atau doktrin. Ia merupakan refleksi dari jiwa dan karakter bangsa Indonesia yang teruji selama berabad- abad.

Menelusuri Akar Filosofis Pancasila lahir dari perpaduan nilai- nilai luhur budaya lokal, pengaruh agama, dan pemikiran Barat. Gotong royong, musyawarah mufakat, dan keadilan sosial menjadi inspirasi dari budaya lokal, sementara nilai- nilai agama dan pemikiran tentang hak asasi manusia, kedaulatan rakyat, dan pemerintahan yang adil memberikan pengaruh yang kuat.

Proses Lahirnya Pancasila Pancasila dirumuskan melalui proses panjang diskusi dan perdebatan oleh para tokoh bangsa. Pada masa perjuangan kemerdekaan, Pancasila mulai dirumuskan sebagai dasar negara. Pada tahun 1945, Pancasila disahkan sebagai dasar negara Republik Indonesia oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia( PPKI).

Makna Filosofis Lima sila Pancasila mengandung nilai- nilai luhur yang menjadi landasan moral dan etika bangsa Indonesia Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai Pedoman Pancasila menjadi dasar hukum Indonesia dan pedoman dalam menjalankan sistem politik, ekonomi, dan sosial budaya. Ia menjadi perekat bangsa di tengah keragaman dan pedoman moral dalam menghadapi berbagai permasalahan.

Tantangan dan Peluang Di period ultramodern, Pancasila menghadapi tantangan seperti globalisasi, teknologi, dan ekstremisme. Namun, ia juga memiliki peluang untuk menjadi perekat bangsa, pedoman moral, dan landasan pembangunan.

Pancasila adalah warisan luhur bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Memahami makna filosofis dan historis Pancasila akan membantu kita memahami bagaimana ia menjadi pedoman dalam membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

Sumber

• https// sipejar.um.ac.id/mod/forum/discuss.php? d = 227535 & need_sec_link = 1 & sec_link_scene = im

• https// fh.umj.ac.id/ internalisasi- nilai- nilai- pancasila- dalam- pembentukan- peraturan- perundang- undangan/? need_sec_link = 1 & sec_link_scene = im

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun