Kab. Tangerang - Saat ini (20/06/2024) harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional Kabupaten Tangerang mulai kembali menurun setelah sempat mengalami kenaikan signifikan selama periode Idul Adha. Berdasarkan pantauan di beberapa pasar utama seperti Pasar Tigaraksa, Pasar Balaraja, dan Pasar Sentiong, penurunan harga ini mencakup berbagai komoditas penting seperti cabai, daging, dan sayuran.
Seorang pedagang di Pasar Sentiong, Roni, melaporkan bahwa harga cabai merah yang sempat mencapai Rp 80.000 per kilogram kini turun menjadi sekitar Rp 75.000 per kilogram. Demikian juga, harga daging sapi yang sebelumnya mencapai Rp 150.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 130.000 per kilogram. "Setelah Idul Adha, pasokan kembali normal sehingga harga mulai turun. Ini sangat membantu kami sebagai pedagang dan juga konsumen," ujar Roni.
Selain cabai merah, harga cabai juga mengalami penurunan yang signifikan. Saat ini, kentang yang sempat dijual dengan harga Rp 24.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 18.000 per kilogram. Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional terdapat bahan-bahan pokok yang mengalami penurunan di antara:
- Kedelai biji kering (impor) dengan Tingkat penurunan sebesar 0,08%, kini harga bji kedelai import seharga Rp 12.090
- Bawang merah dengan Tingkat penurunan sebesar 0,73%, kini harga bawang merah seharga Rp 42.130.
- Tepung terigu (curah) dengan Tingkat penurunan sebesar 0,29%, kini harga tepung terigu curah seharga Rp 10.290.
- Minyak goreng curah dengan Tingkat penurunan sebesar 0,06%, kini harga minyak goreng curah seharga Rp 15.830.
- Ikan bandeng dengan Tingkat penurunan sebesar 1,53%, kini harga ikan bandeng seharga Rp 32.930.
- Tepung terigu (non-curah) dengan Tingkat penurunan sebesar 0,07%, kini harga tepung terigu non curah seharga Rp 13.380.
Penurunan harga ini terutama disebabkan oleh peningkatan pasokan dari para petani dan produsen, serta berakhirnya lonjakan permintaan selama perayaan Idul Adha. Distribusi yang lancar dan kondisi cuaca yang baik juga turut berkontribusi dalam stabilisasi harga bahan pokok.
Masyarakat Kabupaten Tangerang menyambut baik penurunan harga ini dan diharapkan dapat memanfaatkan situasi ini dengan bijak dalam berbelanja. Penurunan harga bahan pokok ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga dan meningkatkan daya beli masyarakat.
