Di sini aku memerlukan banyak sekali air mata, ketika dia menoleh ke belakang aku menoleh ke depan. setiap hari ku buka hari ku dengan tawa dan bahagia, namun ketika melihat wajahnya aku selalu mengigatnya.Â
"Dear Putri" ucapnya dengan tawanya yang indah, hal itu membuatku senang dan takkan melupakannya. "Huh kurasa perjalanan ini akan sangat panjang" ujarku namun setiap kali aku berkata itu ada seseorang yang menjawabnya. Setelah ku menoleh dengan pelan, pelan dan semakin pelan, ketika wajahku telah berhenti aku melihat bahwa dia adalah ibuku sendiri. saat aku bertanya di dalam kesunyian pasti dia selalu ada menemaniku dan menjawab apa yang aku tanya.
" Ya ... hidup ini akan panjang ketika kamu tidak bersyukur " ucapnyaÂ
aku terkejutÂ
" Ibu..." ucapku dengan sangat binggung.
"Mengapa ibu ada di sini ?" Kataku
Lalu ibuku menjawab
" Ibu... akan menemanimu ketika kamu bersedih, lalu kau sedang apa di sini?" tanya ibuku.
Aku hanya menjawabÂ
" Tidak, aku hanya ingin melihat pemandanggan saja" kataku
namun saat itu ibu melihatku bersedih dan menitihkan air mata.