Mohon tunggu...
Putri gusnadilla
Putri gusnadilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo ,kenalin aku Putri Gusna Dilla seorang mahasiswa y. selain berprofesi sebagai mahasiswa aku juga seorang konten kreator dan aku juga mau belajar menuliss hihiihi mungkin aku bakalan berbagi kegiatan mingguuan aku kepada kalian semua ,,

Selanjutnya

Tutup

Film

Bedah Film "Babenjangan" Tradisi Ujung Berung

26 Maret 2024   05:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   05:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Babenjagan merupakan kata yang berdasar kata benjang.Benjang ini merupakan sebuah tradisi yang berasal dari ujung berung .

Benjang merupakan kesenian tradisional Indonesia yang memadukan seni dan beladiri. Bahkan kesenian tersebut telah ada sejak 19 abad yang lalu.  Kesenian Benjang tersebut merupakan singkatan dari Sasamben Budak Bujang atau 'arena para jejaka'. Kemudian seni benjang berkembang ke bentuk seni pertunjukan gulat tradisional yang dinamakan 'Benjang Gelut'

Belakangan, seiring berkembangnya zaman, benjang kembali berkembang menjadi sebuah kesenian prosesi bernama “benjang helaran” yang digunakan untuk menghiasi anak-anak yang disunat.  Kesenian Benjan banyak ditemukan di wilayah sekitar Bandung Timur.  Di antaranya Kecamatan Cireuni, Cirenklang dan Chimenyang Kabupaten Bandung

Pada kesempatan ini ,kami dapat hadir dan menyaksikan sebuah film yang menampilkan penampilan tradisi benjang yang berlatar belakang dari ujung berung.

Film ini mengagkatkat isu tentang bagaimana mengerikannya penampilan ini untuk penonton wanita.yang mana tidak seharusnya sebuah pertunjukan meresahkan atau membuat penonton tidak nyamanb .

Pemain helaran benjang akan berjalan sepanjang desa dan bahkan memeluk penonton perempuan yang dilewatinya ssepanjang jalan .hal itu lah yang menjadi isu penting di film ini.

Para penggarap film ingin mengangkat isu ini agar kita semua lebih peduli tentang hal yang menyangkut perlindungan terhadap wanita,karena dengan cara helaran seperti ini termasuk ke dalam pelecehan pada wanita  .

Film ini di kemas sangat baik sehingga penonton bisa langsung paham dan tau inti dari maksud film inifilm yang di garap oleh kak belva bersama teman teman yang merupakan  mahasiswa UPI sempat mendapatkan beberapa penghargaan dan masuk nomunasi nominasi nasional..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun