Mohon tunggu...
Putryudi Ai
Putryudi Ai Mohon Tunggu... -

Contact me on Email : aisyahmahasiswi@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita soal Freshgraduate

21 Desember 2016   12:55 Diperbarui: 21 Desember 2016   13:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi sarjana pasti membanggakan bukan buat kita semua ? namun setelah sarjana mau ngapain ?
kerja atau kuliah lagi ?

buat orang yg kayak aku sih amanya ya cari kerja, secara kalo kuliah lagi. dana ngga ada, pinter pas-pasan. nah trlalu berbahaya buat kuliah lagi kan ?daripada uangnya sia-sia kan ?

jd saya memutuskan buat kerja aja.

Nah dipikiran saya kalo kerja itu gausa ribet mikir SKS, trs uang kuliah, tugas kuliah.

tapi ternyata saya salah, DUNIA KERJA itu kejam hahaha tapi kayaknya lebih kejam ibu tiri. karena di dunia kerjlah bakal ketemu sama the real Penjilat, the real ABS(Asal Bapak Senang),Saling menjatuhkan asal diri sendiri naik gaji atau naik pangkat
buat saya sih, saya kerja cari uang. bukan cari muk

tapi dari dunia kerjalah saya belajar, bahwa ga selalu hal baik di bales baik.
saya masuk di salah satu perusahaan ergerak dibidang retail Gadget PT.Semua Karena Anugerah. saya april ini udah setahun mengabdi di perusahaan ini, awalnya yg merekrut saya adalan ibu Manager Inisial H, dia sudah pengalaman dibidang HRD lumayan lama. wkt saya melamar, sy sbagai Fresh Graduate ga brani banyak berharap.jd akhrnya melamar hanya di posisi kasir, namun Ibu Manager H ingin merekrut sy untuk Posisi HRD staff, wa

rasanya minder tuh.sbagai Fresh Graduate, yang belom punya skill|

lalu akhrnya saya memberanikan diri mencoba posisi tersebut. dan apa yg manager sy lihat ternyata tidak salah
saya sangat menjiwai bidang itu, namun masalah mulai muncul, dimana ketika admin HRD kita ingin resign dan mencari pengganti.
ada kandidat yg dicalonkan, anggap saja namanya TIE. sy sih sedari awal memang kurang yakin dg Ibu TIE , tapi karena ga ada kandidat lain yasudahlah. sy sih terima saja

lalu bener aja, tipe si ibu Tie Ini itu suka Meremehkan dan merendakan orang lain, trs Bossy, PENJILAT
awalnya saya cuek dan ga peduli. namun, dia suka mengatakan bhwa pkerjaan sya paling santai, jelas saja saya tidak terima. jika dia merasa pekerjaan saya mudah ? lalu kenapa tidak dia semua yg mengerjakannya ?

Kemudian, setelah hari itu. beberapa hari kemudian ada masalah antara Manager sya Ibu H dengan Owner.disanalah sangat terlihat Jiwa penjilat Ibu Tie, dia mengungkit ungkit keburukan Manager kita di depan CEO. apakah itu yg sepantasnya dilakukan baawahan pada managernya ? sangat tidak terpuji

karena kejadian itu, akhirnya dia diangkat mjd Manager HRD wih makin berkuasalah dia, makin bossy. sikapnya yg iri an dan selalu negatif Thinking membuat saya sangat tidak nyaman. bayangkan saja, Chat Pribadi saya Di komputer kantor usdah 2kali di baca, alasannya beraneka ragam. mulai dari saya gak logout dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun