Mohon tunggu...
PUTRI HIDAYAH
PUTRI HIDAYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah

menyanyi dan keliling dunia gratis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pembelajaran di TK Negeri Pembina Kecamatan Singkawang Utara: Menjaga Kekayaan Kemari

14 Juli 2024   21:29 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:32 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkawang, 30 Mei 2024 -- Universitas Muhammadiyah Pontianak bersama TK Negeri Pembina Kecamatan Singkawang Utara menjalin kerjasama dalam kegiatan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap kekayaan kemaritiman melalui program Pengenalan Lingkungan Persekolahan 2 (PLP2). Kegiatan ini dibantu oleh mahasiswa Program Studi PG Paud Universitas Muhammadiyah Pontianak dengan dukungan penuh dari dosen pengampu yaitu Ibu Yuniarti, M.Pd. yang berdedikasi serta kerjasama erat antara kepala sekolah, guru pamong, dan orang tua siswa.

gambar Kepala Sekilah dan Orang Tua Murid (Dokpri)
gambar Kepala Sekilah dan Orang Tua Murid (Dokpri)

Kegiatan PLP 2 ini dirancang dengan cermat untuk memperkenalkan anak-anak TK pada kekayaan alam Indonesia, dengan fokus khusus pada Kota Singkawang yang terkenal sebagai daerah pesisir dengan pantai-pantai yang indah, seperti Pantai Pak Lotay. Anak-anak diajak untuk mengamati keindahan alam sekitar serta belajar tentang ekosistem laut yang kaya dan beragam. Melalui pendekatan ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mengenal, tetapi juga merasakan keterkaitan mereka dengan alam, sehingga menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap lingkungan sejak usia dini.

Kegiatan ini melibatkan TK Negeri Pembina Kecamatan Singkawang Utara dalam menyelenggarakan kegiatan ini dengan partisipasi penuh dari kepala sekolah yaitu Ibu Anita Santiana, S.Pd, SD., guru pamong yaitu Ibu Nura Juliani, S.Pd., serta partisipasi orang tua siswa untuk mendukung kegiatan lapangan.

Kegiatan ini mengambil tema kemaritiman dengan tujuan utama untuk mengenalkan anak-anak pada potensi dan keindahan pesisir pantai Singkawang, khususnya di Pantai Pak Lotay. Selain mengenal lingkungan pesisir yang kaya akan pantai, kegiatan Field Trip juga dimaksudkan untuk mengajak anak-anak dalam menjaga kebersihan laut dan pantai. Salah satu kegiatan utama adalah menyisir sampah di sekitar pantai untuk dikumpulkan, dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang konkrit dalam memupuk rasa peduli terhadap lingkungan, terutama pantai sebagai bagian dari alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis, 30 Mei 2024, di Pantai Pak Lotay, Singkawang Selatan. Pantai Pak Lotay dipilih karena keindahannya serta sebagai salah satu representasi dari keberagaman pantai di Singkawang yang menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir.

Kegiatan field trip ke Pantai Pak Lotay dimulai dengan sesi pengenalan lingkungan pesisir oleh guru-guru TK Negeri Pembina Kecamatan Singkawang dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak. Anak-anak diajak untuk memahami ekosistem laut, keberagaman hayati yang terdapat di pantai, dan pentingnya menjaga kebersihan laut serta pantai. Semua guru TK Negeri Pembina berperan aktif dalam mendampingi anak-anak selama kegiatan ini, memberikan arahan dan bimbingan dalam eksplorasi mereka di pantai. Setelah sesi pengenalan dilanjut dengan kegiatan bermain permainan tradisional yaitu lomba bakiak antar sesama kelompok.

gambar anak bermain permainan tradisional (bakiak) Dokpri
gambar anak bermain permainan tradisional (bakiak) Dokpri
Kemudian, anak-anak bersama guru dan orang tua siswa melakukan kegiatan menyisir sampah di sekitar pantai. Ini dilakukan dengan penuh semangat untuk membersihkan pantai dari sampah-sampah yang dapat membahayakan lingkungan laut dan mengganggu keindahan pantai. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang bagaimana pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga membantu mereka memahami betapa pentingnya peran individu dalam melestarikan alam.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap anak-anak dapat tumbuh dengan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa," ujar Ibu Anita selaku kepala sekolah. "Kami percaya bahwa pendidikan tentang lingkungan harus dimulai sejak dini agar generasi masa depan dapat menjaga kelestarian alam Indonesia dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab."

Sebagai penutup, Penulis berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum mereka, sehingga lebih banyak anak-anak Indonesia yang dapat belajar tentang pentingnya menjaga dan mencintai lingkungan. Dengan cara ini, kita semua dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita untuk melestarikan keindahan dan kekayaan alam Indonesia bagi generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun