Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)Â merupakan salah satu program pendidikan yang mempersiapkan calon guru untuk mengajar di sekolah dasar (Madrasah Ibtidaiyah). Selain penguasaan materi akademik, mahasiswa PGMI juga dibekali dengan pendidikan yang membentuk karakter serta etika, termasuk di antaranya wawasan kemanusiaan. Artikel ini akan membahas bagaimana mata kuliah PMI mempersiapkan mahasiswa PGMI sebagai guru berwawasan kemanusiaan.
pertama Pengenalan Nilai-Nilai  Kemanusiaan
Mempelajari PMI dalam kurikulum PGMI memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang nilai-nilai seperti empati, solidaritas, dan kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat. Sebagai calon guru yang memahami nilai-nilai ini dapat menerapkannya dalam proses belajar mengajar di dalam kelas, dan kehidupan sehari-hari menjadikan mereka contoh yang baik bagi siswa. Sebagai calon guru, mereka diharapkan dapat menjadi teladan bagi siswa, mengajarkan pentingnya menghargai sesama.
kedua Pelatihan Pertolongan Pertama dan Tanggap Darurat
Mata kuliah ini juga mencakup pelatihan tentang pertolongan pertama dan tanggap darurat. Mahasiswa diajarkan cara merespon situasi darurat, seperti kecelakaan atau masalah kesehatan di sekolah. Dengan keterampilan ini, mereka tidak hanya bisa membantu ketika ada kejadian tak terduga, tetapi juga dapat mengajarkan siswa tentang keselamatan dan kesehatan. Ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman.
ketiga Kesadaran Sosial
Melalui mata kuliah PMI, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka belajar tentang tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti bencana alam dan kemiskinan. Kesadaran ini membuat mahasiswa berpikir kritis dan mencari cara untuk membantu. Ketika mereka menjadi guru, wawasan ini bisa diaplikasikan dalam pembelajaran, seperti mengajak siswa ikut serta  dalam kegiatan sosial atau lingkungan.
keempat Integrasi Pendidikan KarakterÂ
Mata kuliah PMI membantu mahasiswa memahami bagaimana cara mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam proses pembelajaran. Mereka diajarkan untuk tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan melalui berbagai aktivitas. Ini membantu siswa untuk tumbuh tidak hanya sebagai orang yang pintar, tetapi juga sebagai individu yang memiliki karakter baik.
kelima Pengembangan Empati
Empati adalah kunci dalam pendidikan, terutama di tingkat dasar. Dalam mata kuliah PMI, mahasiswa dilatih untuk memahami perasaan dan latar belakang siswa yang berbeda-beda. Dengan mengembangkan empati, calon guru bisa menciptakan suasana kelas yang nyaman dan mendukung, di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima. Ini penting agar siswa bisa belajar dengan baik dan merasa aman di sekolah.
Dengan demikian, Mata Kuliah Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mempersiapkan Mahasiswa PGMI sebagai Calon Guru Berwawasan Kemanusiaan melaluhi pengajaran pada nilai-nilai kemanusiaan, pelatihan pertolongan pertama dan tanggap darurat, kesadaran sosial, integrasi pendidikan karakter, dan pengembangan empati, mahasiswa dibekali keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk mendidik generasi yang peduli dan bertanggung jawab. Dengan bekal ini, mereka diharapkan bisa menjadi guru yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter baik pada siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H