Mohon tunggu...
Putri Hasanah
Putri Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

meniti karir sebagai mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keajaiban Berbakti dan Menjalin Silaturahmi

17 Desember 2023   13:49 Diperbarui: 17 Desember 2023   13:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang tua kita telah berusaha keras membesarkan & menjaga kita sedari lahir ke dunia ini. Allah telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Sebab dalam menjalani kehidupan ini kita perlu restu orang tua dan ridha Allah sesuai dengan hadis Nabi SAW,  

"Keridhaan Allah berada pada keridhaan kedua orangtua dan kemurkaan Allah berada pada kemurkaan kedua orangtua."

Berbakti kepada orang tua bisa dibiasakan dari hal-hal kecil, seperti membantu pekerjaan rumah, menjaga komunikasi disaat berjauhan serta menjadi anak yang paling sabar saat merawat orang tuanya sedang sakit. 

Silaturahmi adalah suatu amalan yang menyambungkan suatu hubungan yang terputus dan menimbulakna beberapa manfaat, seperti lebih mempererat hubungan sesama manusia, mendekatkan diri kepada Allah memperpanjang umur dan melapangkan rejeki serta dapat menggugurkan dosa. hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yaitu, 

  

"Barangsiapa yang ingin dilapangkan (oleh Allah) atasnya rizkinya dan ditunda (oleh Allah) ajalnya, maka hendaklah dia menjalin silaturahimnya." 

Silaturahim terdekat selain keluarga yaitu berhubungan dengan para tetangga kita. adapun adab bertetangga diantaranya, mengucapkan salam ketika bertemu, memberikan dan menawarkan pertolongan, menjenguk ketika sakit. Pada era saat ini, kita bertetangga seharusnya tidak memakai jalan/lahan orang untuk kebutuhan pribadi, jika memiliki rumah kosong sebaiknya dirawat agar tidak menggangu tetangga sekitar. Hal ini terdapat pada hadis Nabi SAW, 

 .

"Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, tidaklah seorang hamba beriman sehingga dia mencintai untuk tetangganya suatu (kebaikan) yang dia cintai untuk dirinya." 

 

"Apabila kamu memasak kuah kaldu(daging), maka perbanyaklah airnya dan perhatikanlah tetanggamu." 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun