Mohon tunggu...
Putri Hasanah
Putri Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

meniti karir sebagai mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman dalam Berakhlak Buruk (Akhlakul Mazmumah)

16 Desember 2023   21:45 Diperbarui: 16 Desember 2023   21:46 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semua umat beragama pasti diajarkan untuk berakhlak terpuji karena umat yang berakhlak buruk akan dikecam di berbagai lingkungan sosial. Akhlak tercela mengantarkan pada musibah dan kondisi sulit seperti menjauhkan dari rejeki. 

 

"Sebagian orang bijak bestari berkata,'Akhlak terpuji itu sendiri berada dalam kebahagiaan. Orang yang berakhlak terpuji berada dalam keselamatan. Sedangkan oang yang berakhlak tercela berada dalam musibah. Ia sendiri berada dalam kesulitan.'"

Berikut beberapa contoh akhlak buruk yang harus dijauhi sesuai dengan hadis Nabi SAW:

1. Sikap dengki 

  

"Jauhilah kedengkian, karena sesungguhnya kedengkian itu memakan kebajikan sebagaimana api melahap kayu bakar."

Ikut senang jika tetangga membeli mobil baru sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan 

2. Amarah 

  

"Orang yang kuat itu bukanlah orang yang dapat membanting (orang lain). Orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya di saat marah."
 Tidak menuruti hawa nafsu/emosi, menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik seperti musyawarah, dll.

3. Zhalim & kikir 

 . . 

" Jauhilah kezhaliman karena sesungguhnya kezhaliman itu adalah kegelapan-kegelapan pada Hari Kiamat dan jauhilah sifat kikir karena sesungguhnya kikir itu telah membinasakan umat-umat sebelum kalian." 

Zhalim (aniaya) terbagi tiga, yaitu zhalim terhadap diri sendiri seperti berzina, meninggalkan solat dll. Zhalim terhadap orang lain yaitu mengganggu kenyamanan orang. Zhalim terhadap Allah SWT seperti kufur, syirik, kikir dan ingkar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun