Dalam era digital yang semakin maju ini, informasi dapat dengan mudah diakses hanya dengan sentuhan jari. Namun, kelebihan informasi ini juga membawa tantangan tersendiri. Dalam situasi di mana kita dibanjiri oleh begitu banyak informasi, menjadi konsumen teknologi dan informasi yang cerdas menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.
Pertama-tama, menjadi konsumen teknologi dan informasi yang cerdas berarti kita harus memiliki kemampuan untuk menyaring informasi yang masuk. Dalam banjir informasi saat ini, tidak semua informasi yang kita temui dapat diandalkan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan kemampuan kritis dalam mengevaluasi sumber informasi yang kita temui. Pertanyakan keberimbangan, keakuratan, dan keandalan informasi tersebut sebelum kita mengambilnya sebagai kebenaran mutlak.
Selain itu, kemampuan untuk menyaring informasi juga berarti kita harus mampu membedakan antara fakta dan opini. Dalam dunia yang penuh dengan pandangan subjektif, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya. Fakta adalah hal-hal yang dapat diuji dan terbukti secara objektif, sementara opini adalah pandangan subyektif seseorang. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menghindari jatuh ke dalam perangkap mempercayai informasi yang tidak berdasar.
Selanjutnya, menjadi konsumen teknologi dan informasi yang cerdas juga berarti kita harus terus belajar dan mengembangkan pengetahuan kita. Teknologi dan informasi berkembang dengan cepat, dan kita harus berusaha untuk tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru. Mengikuti berita dan tren teknologi, membaca buku dan artikel yang relevan, dan berpartisipasi dalam diskusi online dapat membantu kita memperluas pemahaman kita tentang dunia teknologi dan informasi.
Yang terakhir, menjadi konsumen teknologi dan informasi yang cerdas juga berarti kita harus menggunakan teknologi dan informasi dengan bijak. Teknologi dan informasi dapat memberi kita banyak manfaat, tetapi juga dapat menjadi sumber distraksi dan kecanduan. Kita perlu mengatur waktu dan penggunaan teknologi dengan bijaksana, serta menyadari batasan kita dalam mengonsumsi informasi. Jangan biarkan teknologi dan informasi menguasai hidup kita, tetapi gunakanlah dengan cara yang mendukung pertumbuhan pribadi dan produktivitas.
Dalam kesimpulan, menjadi konsumen teknologi dan informasi yang cerdas di tengah banjir informasi adalah tantangan besar. Namun, dengan menyaring informasi, membedakan fakta dan opini, terus belajar, dan menggunakan teknologi dengan bijaksana, kita dapat menjadi konsumen yang cerdas dan terhindar dari efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh banjir informasi. Dengan cara ini, kita dapat memanfaatkan potensi teknologi dan informasi untuk kebaikan kita sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Putri Hani Aprilliyanti, NIM 221330090, Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H