Mohon tunggu...
Putri Haezah Fahriah
Putri Haezah Fahriah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Literacy Enthusiasm

Pembaca yang mencoba menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perlukah Kita Membangun Personal Branding?

16 Februari 2021   21:17 Diperbarui: 11 Maret 2021   21:10 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman-teman saya banyak yang bertanya, apakah perlu membangun personal branding? Karena seperti yang kita tau kalau personal branding itu hanya dimiliki oleh pengusaha, influencer, seniman, penulis, dll.

Tanpa kita sadari sebenarnya kita memahami personal branding itu dari orang yang menginspirasi atau role model, karena itu termasuk salah satu bentuk dari personal branding.

Personal Branding itu apa sih?

Personal branding adalah pandangan orang lain tentang dirimu. Maksudnya, penilaian tentang dirimu dari semua sisi seperti pencapaian, karya, kemampuan dan keterampilan yang menjadikan ciri khas yang ada pada dirimu.

Sadar atau tidak, setiap orang memiliki personal branding sendiri. Personal branding ini akan menjadikan penunjang dirimu menuju kesuksesan.

Pahami betul kalau personal branding ini berbeda dengan pencitraan. Karena tidak perlu upaya mempoles diri untuk dilihat orang lain, melainkan menampilkan skill yang dimiliki sehingga orang mengenalmu dari kelebihanmu.

Menjadi diri sendiri adalah kunci di personal branding ini, karena dengan menjadi diri sendiri dan melakukan kegiatan produktif sesuai minat itu sangat bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dirimu.

Bagaimana Cara Membangun Personal Branding?          

Di masa perkuliahan merupakan momen untuk mulai menggerakan diri untuk membangun personal branding agar siap di dunia kerja karena sudah memiliki softskill dan hardskill yang terus di asah. Memiliki personal branding yang baik membuatmu menjadi orang yang percaya diri, lebih dikenal dan memiliki banyak relasi.

Mengikuti kegiatan yang mengasah kemampuan itu perlu dilakukan untuk membangun personal branding. Bertemu orang baru dan mencoba untuk menerima pendapat orang lain juga membuatmu memahami diri sendiri sehingga kamu dapat mengetahui kelebihan dirimu yang bisa dikembangkan.

Membangun personal branding itu kuncinya membuka topeng yang ada pada dirimu. Jadilah diri sendiri, cobalah untuk percaya diri dengan kemampuan yang ada. Diterima atau tidaknya itu merupakan resiko, tapi yang perlu kamu lakukan adalah memulainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun