Ejakulasi pada laki-laki apakah itu harus dikeluarkan?
Perlu diketahui batas waktu penampungan sperma pada laki-laki yang belum menikah cara mengeluarkannya dia biasanya bercampur dengan urine.
Jadi urine tersebut tercampur dengan sperma yang dikeluarkan, warnanya agak keabu-abuan dan terlihat sedikit agak keruh. Sperma tersebut dikeluarkan secara sedikit demi sedikit dan tidak secara langsung semuanya. Dan hal ini tidak dapat dikontrol langsung oleh pria tersebut. Karena stok sperma yang melimpah dan selalu memproduksi selama hormonalnya memenuhi syarat. Tempat penampungannya juga tidak dapat menampung terlalu lama. Jadi, sengaja atau tidak sengaja pasti akan dikeluarkan kalau tidak salah batasnya 40 hari.
Beberapa dari kita mungkin pernah beranggapan bahwa ejakulasi dapat mengurangi jumlah produksi sel sperma. Anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena sebuah studi mendapatkan hasil bahwa pria yang lebih sering berejakulasi selama lebih dari dua minggu mengalami penurunan jumlah sperma yang dikeluarkan.
   Namun, hal tersebut bukan berarti sperma di dalam tubuh pria juga bisa habis dan tidak dapat berproduksi lagi. Faktanya, menurut studi ada sebanyak 1.500 sperma yang diproduksi setiap detiknya. Sperma membutuhkan waktu sekitar 74 hari sampai benar-benar berkembang dan matang.
   Ejakulasi biasa terjadi ketika seorang pria mencapai klimaks saat sedang melakukan hubungan seksual atau masturbasi. Keadaan ini ditandai dengan keluarnya cairan air mani dari penis. Sebuah penelitian mendapatkan data bahwa pria perlu melakukan ejakulasi sebanyak 21 kali dalam sebulan dan frekuensi ejakulasi ini dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh pria untuk ejakulasi normalnya kisaran 4-5 menit, ungkap Andrew C. Kramer, MD, seorang ahli urologi dari University of Maryland School of Medicine di Amerika Serikat.
   Penyebab pria cepat mengeluarkan sel sperma karena makan makanan yang kurang bergizi, kurang olahraga, sering begadang, merokok, dan minum-minuman keras (alkohol).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H