Dampak Debu Blasting PT. Saipem Bagi Kesehatan Masyarakat Desa Pangke Kecamatan Meral Barat

Lingkungan dan udara yang bersih merupakan kebutuhan vital yang wajib ada di lingkungan. Udara yang bersih dapat menurunkan resiko terkena penyakit kronis. Ciri lingkungan yang sehat antara lain adalah udara bersih, segar dan sejuk. Dengan menciptakan lingkungan yang bersih baik dari lingkungan sekitar maupun tempat industri seperti PT. PT adalah salah satu penyebab lingkungan udara kotor. Pencemaran udara yang terjadi akibat adanya bentuk gas,cair,dan padat tertentu yang terpendam diudara, seperti partikel berasal dari aerosol, debu, dan asap pabrik seperti halnya di PT.Saipem.

PT.Saipem merupakan sebuah perusahaan asal Italia yang beroperasi di Kabupaten Karimun, Kepulawan Riau, perusahaan ini telah menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan yang serius bagi masyarakat sekitar, khususnya di desa pangke, Kecamatan Meral Barat. Kegiatan penghilangan karat yang dilakukan oleh perusahaan ini memberi dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Dengan adanya kegiatan dari pekerjaan tersebut, maka timbul debu blasting yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Debu blasting merupakan salah satu dari beberapa dampak buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Debu blasting adalah debu yang di hasilkan oleh proses pemecahan batu atau blasting yang memungkinkan mengandung zat berbahaya seperti silika dan asbes. Debu blasting dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokas industri blasting.

Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesehatan, salah satu bahan pencemar yang di jadikan parameter untuk mengukur tingkat pencemaran udara pada lingkungan adalah debu. Debu sangat beracun bagi tubuh manusia dan dapat menyebabkan ganguan kesehatan, termasuk ganguan pernafasan jika melebihi batas normal. Pekerja industri dan masyarakat sekitar mungkin saja terpapar polusi udara, seperti debu dari proses industri.

Dampak kesehatan yang disebabkan oleh debu blasting dapat menyebabkan berbagai ganguan kesehatan, mulai dari infeksi paru-paru hingga kanker. Zat-zat beracun dalam debu blasting dapat melewati rantai makanan dan mencemari air dan tanah, yang kemudian dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan.

Masyarakat Desa pangke kecamatan Meral Barat, yang berada di wilayah operasi PT.Saipem, mengalami dampak kesehatan, masyarakat terpaksa menghadapi debu blasting setiap hari, yang sangat mengangu dalam beraktivitas. Debu blasting bukan hanya berdampak pada  kesehatan masyarakat tetapi juga  berdapak pada lingkungan, debu blasting dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, seperti kerusakan tanah dan air.

Dalam ungahan ULASAN.CO pada tanggal 29 mei 2023  menyimpulkan bahwasanya masyarakat  desa pangke barat telah melakukan aksi demo terhadap PT saipem, koordinator aksi juan mengatakan, masyarakat desa pangke barat seakan tidak dianggap oleh pt saipem.’’Aksi kami ini sebagai bentuk kekesalan kami kepada perusahaan, karena selama ini kami seperti tidak dianggap,’’ujar juan.Masyarakat Desa pangke berharap PT saipem seharusnya bisa meminimalisir dampak debu yang timbul.

Kemudian perusahaan juga hendaknya memperhatikan kesehatan para lansia dan balita yang terdapak. Masyarakat juga menutut pihak PT saipem untuk mengadakan pengecekan kesehatan geratis setiap bulanya. Namun  hal tersebut di tolak oleh pihak pt saipem karna dianggap tidak sesuai dengan prosedur.

Dalam aksi demo tersebut telah di lakukan upaya mediasi, namun masi belum menemukan titik tengah. Karna dari pihak PT Saipem belum mau membuka diri, sehingga belum ada hasil dari mediasi tersebut.Masyarakar desa pangke barat berharap PT saipem dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi debu blasting yang berdampak bagi masyarakat