Dalam kisah epos Mahabharata bab 39. Ada pelajaran yang bisa kita ambil yakni pendirian yang kuat dan hati nurani yang tidak dapat dibohongi.Â
Yang menceritakan Bhisma memberi pesan kepada Duryodhana yakniÂ
"Baiklah! Tetapi, engkau harus mengerti pendirianku. Aku tidak pernah ragu. Bagiku, putra-putra Pandu sama dengan kalian, putra-putra Dritarastra. Untuk memenuhi janjiku kepadamu, aku akan melaksanakan tugasku dengan sebaik-baiknya. Ratusan musuh akan tewas setiap hari, karena anak panahku. Tetapi aku tak sanggup membunuh putra-putra Pandu, karena aku tidak menyetujui peperangan ini."Â
Kutipan di atas menjelaskan betapa takutnya Bhisma dalam peperangan ini karna Bhisma takut jika itu akan menjadi pecah belah antar saudara tetapi Bhisma tetap harus menerima peperangan ini. Peperangan antar pandawa ini ada keputusan bersama mau tidak mau akan tetap terjadi.Â
Dari kisah di atas bisa kita rasakan dalam kehidupan nyata seperti orang tua yang harus ikhlas ketika anaknya merantau ke negri orang untuk menuntut ilmu. Walaupun rasa takut dan khawatirnya selalu meyelimuti dirinya tetapi ia harus ikhlas anaknya berangkat untuk mencapai cita-cita anaknya yang tinggi, dan yakin bahwa seorang anak itu akan baik-baik saja dan membawa kesuksesan untuk kedua orang tuanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H