Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 16 gelombang 5 pada hari Selasa, 8 Agustus 2023. Dengan beranggotakan Putri Farah Azzahra, Niswatu Filmadina, Mutiara Anggun Puspa Insani, Michael Fikriansyah dan Khiyarul Qolbi Rafif yang dibimbing oleh Ibu Cholidah, S.H., M.H
Lima mahasiswa Kelompok 16 Gelombang 5 PPM UMM berkomitmen menanamkan rasa cinta dan peduli lingkungan kepada siswa-siswi KB dan TK Kasih Ibu yang terletak di Jalan Raya Tebo Sel. No. 1A, Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penempelan poster tentang peduli lingkungan, penyuluhan terkait manfaat menanam tanaman hingga melakukan penanaman tanaman oleh mahasiswa dan siswa-siswi yang didampingi oleh orang tua. Komitmen tersebut juga merupakan implementasi kepedulian mahasiswa terkait masalah polusi udara di Kota Malang.
Indeks kualitas udara menurut AQAir.com pada tahun 2022 dari Perusahaan teknologi yang berbasis di Swiss, menunjukkan bahwa beberapa daerah di Indonesia memiliki kualitas udara yang tidak baik dan berpolusi. Kota Malang menjadi salah satu daerah yang berpolusi tingkat sedang dan menduduki urutan kedelapan daerah berpolusi di Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 16 Gelombang 5 ini untuk mencegah serta mengurangi polusi udara salah satunya yaitu dengan menanam tanaman. Hal ini karena tanaman atau pohon mampu menghilangkan jenis polusi udara yang berbahaya bagi paru-paru.
Sosialisasi terkait penanaman tanaman kepada orang tua siswa-siswi dilaksanakan pada Sabtu, 5 Agustus 2023 oleh Mahasiswa PMM dari Kelompok 16 Gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang. Berlokasi di KB dan TK Kasih Ibu, sosialisasi ini diikuti oleh dua puluh tiga orang tua siswa-siswi yang duduk di Kelas Paud, TK A dan TK B. Edukasi yang diberikan antara lain yaitu pengenalan macam-macam tanaman dan manfaat menanam tanaman bagi siswa-siswi. Kegiatan ini memiliki tujuan yaitu membuat siswa-siswi mengenal dan menjaga kelestarian alam sejak dini serta mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Selanjutnya pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2023 dilakukan kegiatan menanam tanaman oleh mahasiswa dan siswa-siswi yang didampingi oleh orang tua.
Dari penyuluhan kepada orang tua murid ini besar harapan kami untuk lebih peduli kepada lingkungan sekitar terutama lingkungan rumah. Dikarenakan anak lebih banyak berdiam diri di rumah daripada di sekolah. Dalam hal ini peran orang tua sangat besar dalam proses pertumbuhan si anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H