Tarutung, Kamis (02/12/2021)----Artikel ini merupakan bentuk tugas akhir dari penelitian saya yakni Tugas Project, mata kuliah Teknologi Informasi dan Literasi Data. Pada tugas project kuliah kali ini, Dosen memberikan tugas untuk melakukan sebuah penelitian, terserah penelian seperti apa, yang akan menghasilkan data primer yang didapatkan dari proses wawancara secara langsung.
Pada tugas project ini saya mengambil judul "Analisis Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra SMA N.1 Tarutung di Tengah Pandemi Covid-19 (pada bulan September dan Oktober 2021)", penelitian ini dilaksanakan dengan cara wawancara secara langsung dengan narasumber yaitu salah satu siswi yang merupakan anggota paskibra SMA N.1 Tarutung bernama Yusnita Olyvia Simamora (16) di keberadaan beliau atau di rumah beliau pada Jumat, 15 Oktober 2021 pukul 14.00 WIB. Dan juga talah dilakukan pula dokumentasi di lingkungan sekolah tepatnya di lapangan SMA N.1 Tarutung pada saat kegiatan ektrakurikuler paskibra sedang berlangsung pada Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 15.00 WIB.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paskibra SMA N.1 Tarutung pada bulan September dan Oktober tahun 2021. Dan seperti apa solusi yang dilakukan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler paskibra SMA N.1 Tarutung .
Kegiatan ekstrakurikuler paskibra memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter dan sikap siswa, karena kegiatan paskibra dapat menanamkan sikap tegas, bertanggung jawab, disiplin, percaya diri, dan memiliki jiwa kepemimpinan, serta di setiap pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler paskibra dapat menumbuhkan sikap semangat kebangsaan.
Berkenaan dengan masa pandemi ini maka kesehatan lahir batin siswa, pembina, pelatih, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan latar belakang di atas, saya tertarik untuk menganalisis Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra SMA Negeri 1 Tarutung di Tengah Pandemi Covid-19 pada bulan september dan oktober 2021. Dan menuliskannya ke dalam artikel ini.
Beliau sudah ikut dalam organisasi ektrakurikuler paskibra SMA N.1 Tarutung semenjak kelas X (sepuluh) pada tahun 2020, lebih tepatnya bulan Agustus. Namun untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikulernya dikatakan sangat jarang. Dan selama itu juga hanya melalui diskusi lewat zoom atau diskusi lewat grup chat. Pada bulan September tahun 2021 adalah awal baru yang baik untuk pelaksanaan ektrakurikuler ini untuk bisa berjalan seperti biasa, latihan secara langsung karna situasi pandemi sudah mereda teruntuk daerah Tarutung.
Beliau mengaku bahwa pandemi Covid-19 telah memberi dampak yang cukup besar dalam berlangsungnya kegiatan ekstrakurikuler paskibra. Seperti menghalangi mereka untuk berjumpa secara langsung, melakukan latihan bersama, bahkan tujuan dari organisasi ini yaitu membentuk karakter dan sikap seorang paskibra sudah mulai renggang. Namun, kebijakan ini merupakan keputusan pemerintah untuk menjaga masyarakatnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan ekstrakurikuler paskibra di SMA N.1 Tarutung sudah mulai berjalan seperti biasa dimulai semenjak bulan September tahun 2021, meskipun belum totalitas, dan harus tetap mengikuti protokol kesehatan dan saling menjaga satu sama lain.
Pada awal masa pandemi kegiatan ini hanya dilakukan secara virtual, hanya lewat room zoom bersama yang tentunya tidak terlalu efisien. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pandemi yang sudah mulai mereda dan membaik terutama di daerah Tarutung, pihak sekolah sudah memberi ijin untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler paskibra secara langsung atau tatap muka namun harus tetap memperhatikan prokes dengan ketat.
Berikut merupakan persentase pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler paskibra SMA N.1 Tarutung secara langsung, dalam bulan September dan Oktober yang disajikan dalam bentuk diagram dibawah ini: